Keripik kulit ikan patin produksi Devi cocok dijadikan camilan ataupun lauk pauk. Terlebih saat musim hujan, keripik ini menjadi teman makan yang pas. Menurut salah satu pelanggan, Karimatul Maslahah, keripik ini memiliki cita rasa gurih dan tidak amis, sehingga cocok untuk dinikmati kapan saja.
"Rasanya enak dan gurih, tidak amis sama sekali. Saya sering membelinya sebagai camilan atau campuran lauk makan," ujar Karimatul.
Dengan pendapatan yang mencapai Rp 6 hingga 8 juta per bulan, Devi mengaku sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia berharap usahanya terus berkembang dan mampu memperluas pasar ke berbagai daerah di Indonesia.
Keripik kulit ikan patin ini membuktikan bahwa di tangan yang tepat, bahan yang dianggap limbah pun bisa menjadi camilan lezat dan mendatangkan keuntungan besar. (roi/hen)
Load more