ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penyerangan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Nganjuk Kian Marak, Semalam Hingga Tiga Kali

Situasi keamanan menjelang pergantian tahun di Kabupaten Nganjuk tengah menjadi perhatian serius masyarakat.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 28 Desember 2024 - 21:00 WIB
Penyerangan Orang Tak Dikenal kian Marak
Sumber :
  • Tim tvone - kasianto

Nganjuk, tvOnenews.com - Situasi keamanan menjelang pergantian tahun di Kabupaten Nganjuk tengah menjadi perhatian serius masyarakat. Dalam beberapa minggu terakhir, kasus penyerangan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dilaporkan semakin sering terjadi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga yang merasa aktivitas sehari-hari mereka terganggu.

Kasi Humas Polres Nganjuk, Akp Supriyanto, membenarkan jika peristiwa penyerangan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terjadi di wilayah Kecamatan Kertosono, Nganjuk.

"Iya, benar bahkan dalam dua malam dua kali kejadian dan terjadi di wilayah yang sama," kata Akp Supriyanto.

Kasi Humas Polres Nganjuk juga, mengonfirmasi adanya peningkatan laporan terkait kasus ini.

"Pihak Polres Nganjuk sudah mengerahkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di tempat sepi atau larut malam," jelas Akp Supriyanto.

Menurut informasi dari warga, serangkaian insiden terjadi di beberapa titik, termasuk di Kertosono. Para pelaku penyerangan kerap menyasar korban secara acak, baik di jalanan maupun di area sepi. Beberapa korban mengalami luka serius akibat serangan mendadak tersebut.

Peristiwa pertama penyerangan oleh orang tak dikenal terjadi di Jalan Desa Nglawak, tepatnya di depan Balai Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, pada Kamis malam, 26 Desember 2024, sekitar pukul 23.45 WIB.

Korban yang diketahui bernama Puji (38) mengalami luka robek di bawah mata kanan dan tangan kanan.

Kronologinya sesuai informasi, korban saat itu tengah berboncengan bersama beberapa saksi ketika tiba-tiba dibuntuti oleh tiga sepeda motor, masing-masing membawa dua orang pelaku.

Setelah dibuntuti beberapa saat, korban dan saksi-saksi mencoba untuk melawan. Namun, upaya tersebut berujung pada penganiayaan fisik yang dilakukan oleh para pelaku. Setelah menganiaya korban, para pelaku melarikan diri dengan sepeda motor.

Penyerangan orang tak dikenal kedua terjadi di Jalan Baru, Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, pada Jumat dini hari 27 Desember 2024 ,pada pukul 00,15 WIB.

Korban diketahui bernama Muhammad Nur Rohman dan peristiwa ini terjadi di kawasan utara terowongan Desa Nglawak.

Yuli Sumanto kakak dari korban bernama Muhammad Nur Rohman menceritakan kronologinya, awalnya korban diajak teman kerjanya membeli makan malam, di warung depan Rumah Sakit Kertosono.

Sebelum sampai ke warung makan, korban dibonceng temannya melewati jalan di area persawahan yang sepi dan tidak ada penerangan jalan.

"Adik saya, dibonceng temannya, lewat ganggangan sawah, kebetulan belum dipasang lampu jalanan jadi gelap. Pas di tengah gang sawah dipepet dua sepeda motor berboncengan, pakai motor matic honda Varia warna dan warna hitam," kata Yuli.

"Pelaku berjumlah empat orang mengenakan songkop atau kerpus serta berjaket sama sambil membawa parang semua. Kemudian tanpa basa basi, korban dibacok pada kepalanya, kemudian sepeda motor ditendang sampai jatuh. Kemudian temannya korban lari ke proyek perumahan, namun korban lari ke area persawahan dengan kondisi penuh luka," ungkap Yuli.

Lebih lanjut Yuli menambahkan, teman korban lari ke proyek perumahan, sambil teriak minta tolong, setelah mendengar teriakan teman korban, pekerja proyek perumahan keluar dan mengejar pelaku. Namun, pelaku langsung kabur.

"Pekerja proyek perumahan kemudian menolong korban dibawa ke Rumah Sakit Kertosono," imbuh Yuli.

Setelah melihat korban di Rumah Sakit Kertosono, Yuli Sumanto juga mengungkapkan, korban tidak hanya adik saya, bahkan di dalam ruangan UGD juga ada dua korban lainnya, yang satunya sesuai informasi hanya dipukul tapi ternyata kena parang dan satunya lagi sempat keluar dari UGD dilempar batu dari jalan depan rumah sakit oleh orang tak dikenal.

Peristiwa yang terjadi pada 27 Desember tidak hanya di wilayah Kertosono. Menurutnya juga ada tiga kejadian yang sama yaitu di wilayah Kecamatan Warujayeng, disinyalir pelakunya sama.

Fenomena ini menuntut perhatian serius dari pihak berwenang dan kerjasama masyarakat demi menciptakan rasa aman. Warga berharap penanganan kasus ini dapat segera menemukan titik terang agar hal serupa tidak akan terjadi lagi. (kso/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT