News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kaki Tangan Menghitam, TKW Asal Jember Dipulangkan dari Singapura

Lantaran mengalami sakit nikrosis atau kematian jaringan sel, Septia Kurnia Rini (38), seorang TKW non prosedural terpaksa harus dipulangkan oleh pihak employer
Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:26 WIB
Kaki Tangan Menghitam, TKW Asal Jember Dipulangkan dari Singapura. Begini Kata Menteri P2MI
Sumber :
  • sinto sofiadin

Jember, tvOnenews.com - Lantaran mengalami sakit nikrosis atau kematian jaringan sel, Septia Kurnia Rini (38), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) non prosedural terpaksa harus dipulangkan oleh pihak employer (pemberian pekerjaan). 

TKW asal Perumahan Taman Gading, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember dipulangkan setelah tidak mampu bekerja sebagai helper di Singapura.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ditemui di rumahnya, Septia mengaku bekerja di Singapura sejak 2021 dan dalam setahun belakangan mengalami sakit bisul selama empat hari. 

"Saya kerja di domestik, dan di tahun akhir ini mengalami sakit dan lalu di bawa ke hospital (rumah sakit) di Singapura untuk dilakukan operasi," akunya. 

Setelah dioperasi, ia mengaku koma dan tidak sadar selama sembilan hari di rumah sakit Singapura. Begitu ia sadar, dia melihat tangan dan kakinya sudah terikat di ranjang tempat tidur rumah sakit. 

"Posisi tangan dan kaki saya diikat. Saat saya bangun, tangan dan kaki dibungkus dan diikat, serta tidak bisa gerak. Di rumah sakit Singapura 13 hari, kayak orang lumpuh, kaki dan tangan tidak bisa gerak," kisahnya. 

Lalu, karena dimungkinkan sakitnya parah, pihak employer memulangkannya ke rumah sakit di Batam Kepulauan Riau. 

"Seminggu saya di rumah sakit Batam, dan pulang ke Jember dijembatani KBRI. Mungkin pihak employer tidak ingin biaya mahal, sehingga tidak dipulangkan ke Jember," ungkapnya. 

Dimana saat itu, kondisi pergelangan tangan dan kaki berwarna hitam dan tidak bergerak, seperti kayu bakar.

"Tidak ada konfirmasi (keterangan) dari pihak rumah sakit Singapura. Cuma bilang operasi," ucapnya. 

Begitu sampai di Jember, Septia lalu opname di Rumah Sakit Bina Sehat Jember milik mantan Bupati Jember dr. Faida. 

Usai mengunjungi Septia, Faida menyampaikan jika TKW tersebut mengalami nekrotik atau nekrosis atau kematian jaringan sel. 

"Ada masalah terkait waktu penanganan di Singapura, ada masalah infeksi yang belum tertuntaskan dan sampai berefek ke jari-jari tangan dan kaki," sebut Faida. 

"Mengalami nekrotik, kematian sel-selnya. Namun kita lihat kondisinya hari ini dari awal datang, dari pergelangan tangan dan kaki. Sekarang sudah maju ke jari-jari," sambungnya. 

Faida berharap, mudah-mudahan ada perkembangan lebih baik. Setidaknya PMI ini tidak lagi nyeri dan bisa lebih menggerakkan tangan dan kakinya. 

"Begitu pulang, langsung opname di rumah sakit (Bina Sehat). Peluang sembuh ada, walaupun tidak sempurna," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengunjungi Septia Kurnia Rini, seorang pekerja migran asal Jember yang kini tinggal di Perumahan Taman Gading, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Kunjungan ini bertujuan memberikan perhatian khusus kepada pekerja migran yang mengalami kendala akibat keberangkatan tidak prosedural.

"Saya sengaja menengok Mbak Septia karena Kementerian P2MI bertanggung jawab terhadap semua proses, mulai dari sebelum keberangkatan hingga kepulangan. Namun, beliau ini berangkat tidak prosedural, sehingga tanggung jawab agensi atau majikan hampir tidak ada," ujarnya.

Menurut Abdul Kadir, keberangkatan tidak prosedural menyebabkan pekerja migran kehilangan hak perlindungan, termasuk asuransi kerja.

"Kalau berangkat lewat prosedur yang benar, insyaAllah masalah seperti ini bisa kita atasi. Tapi kalau tidak prosedural, kita tidak punya data atau informasi yang memadai untuk membantu," tegasnya.

Untuk itu, Menteri P2MI mengingatkan masyarakat khususnya di Kabupaten Jember agar tidak tergiur dengan janji-janji manis dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Saya mengimbau, kalau mau bekerja, ketahui betul prosedurnya. Jangan sampai tergoda iming-iming online atau janji gaji tinggi yang justru membahayakan nyawa sendiri," tambahnya.

Untuk mencegah kasus serupa, Abdul Kadir menyatakan bahwa pemerintah akan memperketat regulasi dan memperbanyak sosialisasi di desa-desa serta media sosial. 

"Kita harus menegakkan hukum bagi pelaku sindikasi atau individu yang melakukan penyelundupan pekerja migran," jelasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menyinggung kondisi kesehatan Septia Kurnia Rini yang diduga menjadi korban malpraktik di Singapura, Abdul Kadir berkomitmen memberikan pendampingan melalui pemerintah daerah.

"Meski secara legal kami sulit membantu karena keberangkatannya tidak prosedural, kami tetap akan mendukung atas dasar kemanusiaan," pungkasnya. (sss/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan pengguna.
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Sepanjang 2025, pemain naturalisasi Timnas Indonesia satu per satu memilih hijrah ke Super League.
Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengungkap sejumlah catatan kritis terkait penanganan kasus pembunuhan pensiunan guru berinisial LI (61) yang ditemukan tewas di Jorong Talago, Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

Jakarta International Stadium (JIS) sedang menyiapkan langkah besar untuk memastikan stadion megah tersebut bisa menjadi markas permanen Persija Jakarta di kasta tertinggi liga Indonesia. 
Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno mengatakan, Indonesia saat ini tidak lagi berada di fase perubahan iklim, melainkan sudah memasuki krisis iklim.

Trending

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 31 Desember 2025 dari Aries hingga Pisces, lengkap dengan nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan akhir tahun.
20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

​​​​​​​20 ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam bahasa Inggris dan terjemahannya, cocok dikirim ke teman dekat sebagai pesan hangat penuh harapan di awal tahun.
Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Anthony Joshua mengalami kecelakaan mobil di egara Bagian Ogun, Nigeria.
Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Influencer, Inara Rusli resmi mencabut laporan dugaan penipuan pernikahan terhadap Insanul Fahmi.
Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

​​​​​​​Ramalan shio Rabu 31 Desember 2025 membahas keuangan dan angka keberuntungan shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Simak selengkapnya!
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Pelaksanaan Basis Korps diisi dengan berbagai aktivitas kebersamaan yang bertujuan menanamkan nilai solidaritas, disiplin, dan tanggung jawab di antara Taruna dan Taruni Akpol.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT