“Iya, kemarin dilaporkan, dan yang lapor orang tua korban,” ujar Ridwan, Selasa (10/12).
Berdasarkan pengakuan orang tua korban, AKP Ridwan menyampaikan dugaan penganiayaan itu terjadi pada pertengahan bulan November 2024. Namun, korban selalu menutup-nutupi kasus tersebut.
“Anak ini pada saat ditanyai tidak ngaku, kena apa, jatuh atau apa, itu enggak ngaku. Makanya kita masih intensif untuk melakukan lidik dulu atas laporan yang kemarin,” ungkap Ridwan.
Sementara itu, korban saat ini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Kediri dan telah menjalani operasi di rumah sakit tersebut.
Menurut Ridwan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk meminta salinan visum korban.
“Pihak rumah sakit sendiri juga agak kurang berkenan kemarin, waktu kita minta visum terkait dengan itu. Karena pada saat masuk rumah sakit itu ditanya, anaknya diam saja, enggak mau ngaku,” jelas Ridwan.
Terkait penyebab pendarahan otak yang dialami korban, Ridwan menyatakan pihaknya belum dapat memastikan.
Load more