Malang, tvOnenews.com - Seorang operator sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Malang mengelapkan 13 ribu liter pertalite. Kejadian tersebut terjadi di SPBU 54.651.61 di Jalan Raya Tulus Besar Tumpang, Kabupaten Malang.
Pemilik SPBU, Mudjiat mengatakan terkait perkara penggelapan dengan pemberatan yang di lakukan operator Fani Pratama (25) itu tindakan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
"Saya mengatakan TSM, ya terstruktur sistematis dan masif. Terstrukturnya apa? Semuanya sudah di setting sama dia. Sistematisnya, dia tinggal bekerja. Makanya dalam waktu tidak lama hanya mungkin 15 sampai 20 menit itu, dia sudah menghasilkan minyak yang di masukkan jurigen antara 14 sampai 15 jurigen," kata Mudjiat, Kamis (5/12).
Ia juga mengatakan, aksi yang di lakukan Fani itu masif, karena dilakukan setiap hari dengan modus yang sama.
"Tuhan memang benar tidak tidur, dengan kuasa tuhan saya diberi tahu, akhirnya saya bisa membuktikan. CCTV yang dulunya di kuasai oleh Fani bisa saya ambil alih, untuk saya lihat," ungkapnya.
"Kemudian di situlah jangka waktu hampir satu bulan setiap malam Fani melakukan pencurian BBM dengan modus yang sama," tambahnya.
Sebetulnya, Mudjiat telah merasakan ada kejanggalan dalam operasional SPBU miliknya sejak tahun 2022. Namun, dari penelusuran selama ini Mudjiat belum dapat menemukan akar masalahnya.
Load more