Malang, Jawa Timur - Pengelola supermarket Lai-Lai yang ada di Jalan Semeru, Kota Malang, Jawa Timur, melayangkan somasi terhadap pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian, seorang wisatawan yang tetap berbelanja meski terpapar Covid-19 yang kemudian viral di media sosial.
Kuasa Hukum supermarket Lai-Lai H Toha, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022), mengatakan bahwa pihaknya meminta pemilik akun untuk melakukan permintaan maaf pada media, terkait unggahan yang merugikan toko modern tersebut.
"Ini somasi terbuka bagi pemilik akun. Kami meminta yang bersangkutan untuk meminta maaf melalui media, dalam 3x24 jam," kata Toha.
Toha menjelaskan, jika pemilik akun tersebut tidak melakukan permintaan maaf melalui media terhadap supermarket Lai-Lai, pihaknya akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. Hal tersebut dilakukan karena supermarket Lai-Lai mengalami kerugian cukup besar akibat unggahan yang dilakukan pada 27 Januari 2022 tersebut. Supermarket tersebut harus ditutup sementara kurang lebih selama lima hari, dan mengalami kerugian hingga Rp500 juta.
"Kami meminta yang bersangkutan untuk meminta maaf melalui media, jika tidak, kami akan mengambil langkah hukum pidana dan perdata. Karena ada kerugian besar yang diderita oleh klien kami termasuk UMKM," katanya.
Pada 27 Januari 2022, akun Facebook Reza Fahd Adrian mengunggah foto tengah berbelanja di Supermarket Lai-Lai, dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Unggahan tersebut kemudian viral di media sosial. Akibat unggahan tersebut, Pemerintah Kota Malang melakukan pelacakan penyebaran Covid-19 kepada 30 orang karyawan di toko tersebut. Saat itu, satu orang karyawan di toko tersebut dilaporkan memiliki hasil positif Covid-19.
Hal itu menyebabkan Pemerintah Kota Malang memutuskan untuk menutup sementara toko ritel modern tersebut. Akibat penutupan tersebut, kerugian cukup besar dialami oleh pengelola termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memasok sejumlah produk.
Load more