LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mundjidah Wahab-Sumrambah dan H. Warsubi - KH. Salmanuddin Yazid
Sumber :
  • tvOne - rohmadi

Mengintip Sumbangan Dana Kampanye Mundjidah dan Warsubi di Pilkada Jombang, Siapa yang Lebih Siap Bertarung?

Sumbangan dana kampanye untuk dua pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Kepala Desa (Pilkada) Kabupaten Jombang 2024 resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sabtu, 2 November 2024 - 13:56 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Sumbangan dana kampanye untuk dua pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Kepala Desa (Pilkada) Kabupaten Jombang 2024 resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Melangsir dari data KPU Jombang sumbangan dana kampanye Pilkada Jombang yang diikuti oleh dua paslon yakni Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah) dan H. Warsubi - KH. Salmanuddin Yazid atau Gus Salman (WarSa) cukup variatif yakni berupa uang dan barang. Jumlahnya juga yang bervariasi mulai dari ratusan juta hingga mencapai miliaran rupiah.

Sepertinya yang diketahui kedua Paslon baik dari nomor urut 1 (MuRah) dan nomor urut 2 (WarSa) telah menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) mereka ke KPU Jombang. 

Berdasarkan laporan tersebut, Paslon 1 tercatat menerima sumbangan ratusan juta, sementara Paslon 2 berhasil mengumpulkan dana kampanye hingga miliaran rupiah.

Baca Juga :

Dari laporan yang dipublikasikan KPU, Paslon Mundjidah Wahab-Sumrambah melaporkan sumbangan kampanye senilai Rp662.240.000. Rinciannya, sumbangan pribadi calon mencapai Rp332.240.000, sementara partai politik penyokong menyumbang Rp 330.000.000.

Sementara itu, Paslon Warsubi-Gus Salman melaporkan penerimaan dana kampanye yang jauh lebih besar, yakni mencapai Rp2.763.650.000. Sebagian besar sumbangan berasal dari dana pribadi calon, sebesar Rp2.700.500.000, dan sumbangan perseorangan sebesar Rp63.150.000.

Laporan penerimaan dana kampanye yang diserahkan kedua Paslon ini diatur oleh aturan KPU, dan sudah diumumkan kepada publik. 

Ketua KPU Jombang, Ahmad Udi Masjkur, melalui Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nuriadi, menjelaskan bahwa dana kampanye yang dilaporkan tidak sepenuhnya dalam bentuk uang tunai, melainkan juga termasuk barang yang dikonversi ke dalam bentuk rupiah.

Sebagai contoh, Paslon 1 melaporkan bahwa dari total sumbangan sebesar Rp662.240.000, hanya Rp 2 juta yang berupa uang tunai, sementara sisanya dalam bentuk barang. Di sisi lain, Paslon Warsubi-Gus Salman menerima Rp2.700.500.000 berupa uang tunai dan Rp63.150.000 dalam bentuk barang.

"Sumbangan dana kampanye tidak semuanya berupa uang tunai. Ada juga yang berbentuk barang, yang kemudian dinilai dalam rupiah. Kedua Paslon sudah melaporkan dana kampanye mereka dan jumlahnya memang berbeda," ujar Nuriadi saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11).

Regulasi terkait sumbangan dana kampanye dari pihak calon tidak membatasi besaran sumbangan dari paslon itu sendiri. Namun, ada batasan untuk sumbangan yang berasal dari pihak lain. 

Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 14 Tahun 2024, yang membatasi sumbangan dari perseorangan maksimal Rp 75 juta, dan sumbangan dari badan hukum swasta hingga Rp750 juta.

"Yang dibatasi itu sumbangan dari pihak lain, bukan dari pasangan calon. Jadi, sumbangan perseorangan dibatasi hingga Rp75 juta, dan dari badan hukum swasta maksimal Rp750 juta," jelasnya.

Nuriadi memastikan bahwa laporan LPSDK yang telah diserahkan oleh kedua Paslon tersebut telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan telah diumumkan kepada publik. 

"Pelaporan ini sudah sesuai regulasi dan sudah disampaikan ke publik," pungkasnya. (roi/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral