“Sampai saat ini tayangan itu masih diprivat, kami mempertanyakan maksudnya KPU apa?,” ucap Dimyati.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Madiun, Nur Anwar, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan masih meminta penjelasan dari tim event organizer (EO), karena yang mengoperasikan siaran langsung adalah staf KPU dan operator dari EO.
“Kami gak paham. Diluar sepengetahuan saya tiba–tiba sudah re-upload,” kata Nur Anwar.
Nur Anwar juga membenarkan bahwa saat prosesi debat, tim EO sempat mengalami kendala penyiaran lantaran signal selullar saat upload mengalami down, sehingga siaran delay beberapa menit.
Sekedar diketahui, Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Madiun diikuti oleh Paslon Nomor urut 1 Ahmad Dawami dan Sandhika R Ferryantiko dan Paslon nomor urut 2 Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi. Kedua paslon menyampaikan visi misi dan program, menjawab pertanyaan panelis dan terlibat adu tanya jawab antar paslon. (men/hen)
Load more