"Tidak bisa hanya dipasang pintu dan normalisasi karena bisa saja air laut masuk ke Kali Kemuning lewat jalur lain. Maka perlu dibangun sebuah tanggal laut agar air laut tidak gampang masuk ke Kali Kemuning. Tanggul ini bisa dibuat dua jalur. Bisa untuk menutup air laut masuk ke kali dan tanggul ini juga bisa dibuat untuk jalan (orang)," ujarnya.
Menurut Risma, pompa air yang telah berdiri, tak semestinya berada di tengah kota, melainkan berada di paling ujung Kali Kemuning Kabupaten Sampang sebagai pembuangan air terakhir.
"Kalau menurut saya pompa air seharusnya tidak berada di tengah kota. Kalau pembuatan air seharusnya berada di Kali Kemuning paling unjung. Kalau pompa air berada di tengah (kota) air Kali Kemuning pada saat banjir dibuat tapi kembali lagi ke kali, jadinya airnya berputar0 di Kali Kemuning," pungkasnya. (fds/far)
Load more