Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso menyampaikan bahwa MoU kali ini merupakan perpanjangan dari MoU yang sudah dilaksanakan lima tahun yang lalu.
“Kita kali ini memperpanjang MoU kerjasama antara BNPB dengan Kwarnas sudah berlangsung cukup lama. Pramuka pada dasarnya ikut serta dalam penanggulangan bencana,” kata Budi.
“Situasi Indonesia secara global dimana Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya raya, sumber daya alam ada di Indonesia. Namun sebaliknya, bencana juga terjadi dikarenakan bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial (disebabkan ulah manusia) yang banyak memakan korban,” tambahnya.
Budi Waseso juga menjelaskan bagaimana peran pramuka yang terlibat dalam kebencanan, pengamanan, bahkan penjagaan lalu lintas. Itu adalah aksi nyata dari pramuka.
“Tentunya ke depan, yang memimpin negara ini adalah generasi muda. Anggota pramuka khususnya harus berkualitas, terampil dalam kesigapan menangani bencana. Kemampuan mumpuni menanggulangi bencana. Kekuatan besar pramuka baik dari keterampilan maupun pendidikan harus bisa bermanfaat untuk negara,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka H.M Arum Sabil menjelaskan gerakan pramuka terbuka untuk semua masyarakat Indonesia.
“Pramuka memiliki dasar dan taat kepada kode kehormatan pramuka. Gerakan pramuka punya potensi luar biasa dalam menginspirasi untuk peduli pada kemanusiaan,” ungkapnya.
Load more