LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bupati Mojokerto bersama warga
Sumber :
  • Tim tvOne

Capaian Baru, Angka Kemiskinan di Mojokerto Tahun 2024 Terendah sejak Delapan Tahun Terakhir

BPS Kabupaten Mojokerto telah mengeluarkan rilis bahwa angka kemiskinan Kabupaten Mojokerto di tahun 2024 mencapai angka terendah sejak delapan tahun terakhir.

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:41 WIB

Mojokerto, tvOnenews.com - BPS Kabupaten Mojokerto telah mengeluarkan rilis bahwa angka kemiskinan Kabupaten Mojokerto di tahun 2024 mencapai angka terendah sejak delapan tahun terakhir. Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai program dan inisiatif yang dilaksanakan oleh Pmerintah Kabupaten Mojokerto di bawah kepemimpinan Bupati Ikfina.

Kepala BPS Kabupaten Mojokerto, Dwi Yuhenny menjelaskan, persentase kemiskinan di Kabupaten Mojokerto saat ini bahkan lebih rendah dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19.

“Angka kemiskinan Kabupaten Mojokerto tahun 2024 sebesar 9,37 persen pada Bulan Maret 2024. Kemiskinan ini lebih rendah dibanding tahun sebelum covid-19”, ujarnya.

Persentase tersebut juga berada di bawah angka kemiskinan Jawa Timur yang masih berada pada angka 9,79 persen.
Laporan tahunan BPS juga mencatat, Garis Kemiskinan (GK) di Kabupaten Mojokerto di tahun ini menyentuh Rp508.618/kapita/bulan, sementara di tahun 2023 Rp486.520/kapita/bulan. Namun, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto justru mengalami penurunan sebanyak 4,14 ribu jiwa.

“Jumlah penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK di Kabupaten Mojokerto pada Bulan Maret 2024 mencapai 108.72 ribu jiwa. Jumlah ini menurun sebesar 4.14 ribu jiwa, bila dibandingkan dengan kondisi Maret 2023 yang sebesar 112.86 ribu jiwa," tambahnya.

Baca Juga :

Perbandingan terbalik diantara GK dan Jumlah penduduk miskin tersebut menjadi sebuah anomali positif. Hal ini dapat membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga berhasil menekan dampak inflasi bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Hal tersebut berbanding lurus dengan turunnya Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaten Mojokerto, yang pada tahun 2023 masih berada di angka 0,40 kini di tahun 2024 turun menjadi 0,19 serta turunnya angka perkembangan kemiskinan ekstrem (KE) sebanyak 0,92 persen.

“Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Mojokerto tahun 2024 menurun signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,39 persen jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 1,31 persen," tambahnya.

Ia juga menjelaskan, persentase tersebut merupakan angka paling rendah jika dibanding wilayah sekitar Kabupaten Mojokerto, seperti Sidoarjo 0,45; Kota Surabaya 0,43; Kota Mojokerto 0,42; dan Jombang 0,40.

Capaian signifikan ini, tak luput dari program dan inisiatif Bupati Mojokerto bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan yang telah dijalankan, seperti Pengurangan Beban Pengeluaran; Peningkatan Pendapatan; Akses Kesehatan dan Pendidikan; dan Pembangunan Infrastruktur.

Menanggapi hal ini, Bupati Ikfina Fahmawati mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak yang terlibat, sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Mojokerto dapat ditekan oleh Pemerintah Daerah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem ini. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah demi masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Ia juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dapat terus menurunkan angka kemiskinan di tahun-tahun berikutnya.

“Keberhasilan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga Mojokerto. Kami akan terus berupaya mengatasi tantangan dan mengimplementasikan kebijakan yang pro-rakyat,” ujarnya.

Program-program Inisiatif Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang berkontribusi dalam penurunan kemiskinan ekstrem:

1. Pengurangan Beban Pengeluaran

Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah meningkatkan efektivitas distribusi bantuan sosial dengan sistem yang lebih terpadu dan tepat sasaran melalui pemberian beasiswa pelajar dan mahasiswa berprestasi, bantuan iuran BPJS ketenagakerjaan, BLT DBHCHT, bantuan cadangan pangan, BLT El Nino maupun bantuan LKSA dan sebagainya. Pemberian bantuan tersebut diberikan secara benar dan tepat sampai kepada mereka yang membutuhkan sehingga dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin

2. Peningkatan Pendapatan

Berbagai pelatihan keterampilan dan program pemberdayaan ekonomi telah diselenggarakan untuk membantu masyarakat meningkatkan keterampilan dan mendapatkan penghasilan yang layak seperti pelatihan peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, peningkatan kemampuan keluarga (P2K2), pelatihan ketrampilan olahan makanan dan digital marketing serta pemberian bantuan Pokdakan

3. Akses Kesehatan dan Pendidikan

Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan telah membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan melalui pembangunan IGD Terpadu, rehabilitasi ruang sekolah dan sebagainya

4. Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur di daerah pedesaan telah membuka akses yang lebih baik ke pasar dan layanan dasar, membantu masyarakat untuk lebih produktif dan mandiri seperti perluasan SPAM, bantuan SPALDS Jamban, pelebaran jalan dan jembatan, Pembangunan bendungan dan saluran irigasi serta pembangunan TPS3R. (far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Performa impresif pevoli, Megawati Hangestri, bersama Red Sparks musim lalu membuat dirinya menjadi salah satu atlet yang namanya meroket di Liga Voli Korea.
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online yang dilakukan anggota Polda Maluku yakni Kompol Bambang Surya Wiharga.
Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kembali melakukan pemeriksan terhadap kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat dalam rangka pendalaman kasus suap vonis bebas pembunuhan Dini Sera.
Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

PSSI dan JFA sepakat memundurkan jadwal satu hari agar para pemain yang merumput di Eropa bisa punya waktu lebih untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan telah menyiapkan tanah untuk swasembada pangan hingga infrastruktur hilirisasi.
Trending
Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi masih mendalami kasus penangkapan delapan tersangka dalam kasus judi online di rumah Perum Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat.
Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia saat ini secara resmi telah memiliki yang pertama dan satu-satunya pabrik pipa tanpa sambungan (seamless), bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara.
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Selengkapnya
Viral