Selain itu, KPU Nganjuk juga membuka
posko layanan bagi warga yang merasa belum terdaftar atau menemukan kesalahan dalam data mereka.
"Ada help desk bagi warga yang mungkin belum dicoklit, atau bisa menghubungi media sosial official/ resmi KPU Nganjuk. Selain itu warga juga bisa mendatangi kantor PPS, PPK atau KPU Nganjuk. Warga akan dilayani keperluannya, termasuk ada warga yang belum dicoklit," ungkap Romza.
"Kami mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan jika ada ketidaksesuaian dalam data pemilih. Ini adalah hak dan tanggung jawab kita bersama untuk memastikan pemilu yang bersih dan adil," tambah Romza.
Pilkada Serentak kali ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin daerah yang mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Nganjuk. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat dan kerja keras KPU, diharapkan proses pemilihan dapat berlangsung dengan transparan dan akuntabel.
Proses coklit ditargetkan selesai dalam satu bulan yaitu sesuai jadwal coklit sejak 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Kemudian dilakukan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT), setelah itu akan diumumkan," pungkasnya. (kso/far)
Load more