Jombang, tvOnenews.com - Satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden kecelakaan yang melibatkan Bus Harapan Jaya dengan Truk muatan marmer di KM 672+400 A Tol Astra Jombang-Mojokerto (Jomo) pada pukul 05.00 WIB, Selasa (2/7).
"Mulanya Bus Harapan Jaya ini melaju dari arah barat menuju ke timur. Tepatnya dari Nganjuk ke Surabaya," katanya, Selasa (2/7).
Bus yang dikemudikan oleh Ari Eko (37) warga Desa Nglosor, Tugu, Trenggalek ini, diketahui sedang mengangkut 16 penumpang dari Jakarta ke Malang. Awalnya perjalanan tampak normal. Tapi, setibanya di KM 672+400 A Tol Jomo bus mendadak oleng ke kiri.
"Bus ini awalnya melamun di lajur kanan dan tiba-tiba oleng ke arah kiri," katanya.
Karena oleng ke kiri, bus menabrak bak belakang Truk Mitsubishi nopol N 9570 EF yang dikendarai oleh Juwandi (47), warga Desa/Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jateng.
"Saat itu Juwandi di dalam mobil bersama putrinya, Arimbi (7)," ujarnya.
Tabrakan keras pun tak bisa terhindarkan dan membuat truk muatan marmer menabrak guardrill lalu terguling di jalur lambat. Diduga insiden kecelakaan ini terjadi karena pengemudi Bus Harapan Jaya mengantuk.
"Bus mengalami kerusakan di bagian depan kondisinya ringsek," ungkapnya.
Akibatnya, 1 orang tewas dan 2 orang luka-luka. Korban tewas adalah kondektur bus, Chandra (28) warga Desa Jambean, Kras, Kediri. Sedangkan untuk sopir dan kernet truk selamat. Dan sopir bus serta 14 penumpang Bus Harapan Jaya juga dinyatakan selamat.
"Dua orang yang mengalami luka yakni Saed Muhammad Saleh (42), warga Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jaktim dan Muhammad Abiyu (23), warga Kompleks Hankam Slipi, Palmerah, Jakbar. Keduanya penumpang bus," pungkasnya. (usi/hen)
Load more