AHY Tanggapi Surat Usulan Pemakzulan Gibran, Begini Katanya

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait surat usulan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengatakan tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait hal itu. Sebab dirinya belum membaca isi surat tersebut.

“Saya belum lihat, saya belum baca secara khusus sehingga saya tidak ingin komentar terlalu jauh ke sana,” ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).

Meski demikian, AHY menegaskan partainya akan tetap fokus mengawal pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Terlebih, sejumlah kader Partai Demokrat juga mengisi jabatan di Kabinet Merah Putih.

“Yang jelas, kami fokus untuk mengawal pemerintahan Pak Prabowo Subianto yang saya sendiri, termasuk teman-teman sejumlah kader Demokrat juga tengah mengemban amanah di pemerintahan,” tuturnya.

“Saya rasa kita fokus ke sana lah, supaya, ya kita kawal betul karena program-program kebijakan-kebijakan yang harus diwujudkan juga pasti dinantikan oleh masyarakat luas,” sambung AHY.

Diketahui, surat pemakzulan Gibran diusulkan oleh Forum Purnawirawan TNI. Surat itu sudah diserahkan ke DPR RI dan MPR RI untuk dikaji.

Sekjen DPR RI Indra Iskandar membenarkan bahwa DPR telah menerima surat tersebut. 

Dia mengatakan surat itu juga sudah diteruskan ke pimpinan DPR.

“Iya benar kami sudah terima surat tersebut dan sudah kami teruskan ke pimpinan,” kata Indra saat dihubungi, Selasa (3/6/2025).

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengaku belum menerima surat usulan pemakzulan Gibran.

“Belum dapat info dari Setjen,” kata Eddy saat dihubungi, Rabu (4/6/2025).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan surat tersebut akan ditindaklanjuti menunggu arahan Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Namun, sampai sekarang belum ada arahan terkait hal itu.

“Kami menunggu arahan Ketua MPR untuk tindak lanjutnya,” jelas Eddy. (saa/raa)