“Kejadian ini tidak boleh terjadi lagi, maka kami setelah ini melakukan investigasi tentang keamanan, kita sudah punya SOP tentang keamanan itu,” ujar Abdul Haris di aula Bir Ali, Asrama Haji Surabaya,
Abdul Haris menegaskan, masuk dan keluar di Asrama Haji memiliki akses yang ketat. Tetapi, saat itu salah satu jemaah haji bisa keluar. Oleh karena itu, pihaknya akan menelusuri lebih dalam lagi proses kejadiannya.
“Kasus ini tengah kami selidiki apakah pada saat keluar itu sedang memakai jaket, jas, sehingga seperti petugas yang keluar, atau seperti apa sedang kita lakukan investigasi,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan keamanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan semua stekholder di sini terkait kejadian tersebut. Hal ini agar tidak terulang lagi,” tandasnya.
Kini, Sakir sudah berangkat ke Bandara Juanda menuju Tanah Suci. Ia dinyatakan layak berangkat, tetapi tetap butuh pendampingan secara intensif. (msi/gol)
Load more