ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jembatan Limpas Putus dan Tertimbun Material Vulkanik, Ratusan KK Terisolasi, Warga: Jaringan Listrik Juga Putus

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis (18/4) lalu, mengakibatkan ratusan KK di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Lumajang, terisolasi.
Sabtu, 20 April 2024 - 11:54 WIB
Banjir lahar dingin Gunung Semeru, Lumajang
Sumber :
  • wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com - Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis (18/4) lalu, mengakibatkan ratusan KK di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari Kecamatan Candipuro, Lumajang, kembali terisolasi, pascasatu-satunya Jembatan Limpas penghubung antara Dusun Sumber Kajar dan Sumberlangsep putus dan tertimbun material vulkanik. 

Pantauan tvOnenews.com di lokasi, terlihat tumpukan batu berukuran besar memenuhi bagian atas Jembatan Limpas yang membentang di atas aliran Sungai Regoyo. Bahkan, di sisi barat ujung jembatan juga putus dan masih berarus deras. 

Ade, salah satu warga Dusun Sumberlangsep mengaku sudah dua hari tidak bisa berbuat apa-apa menyusul putusnya Jembatan Limpas ini. 

"Ini memasuki hari ketiga kami terisolasi. Ujung jembatan putus dan tertimbun batu sehingga tidak bisa dilalui lagi seperti biasa. Jangankan pakai motor, jalan kakipun juga susah," kata Ade kepada tvOnenews.com, Sabtu (20/4). 

Yang lebih membuat Ade semakin sedih, jaringan listrik di Dusun yang dihuni ratusan kepala keluarga ini juga putus dan hingga saat ini belum tersambung. 

"Sedih mas. Jangankan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan listrik juga tidak ada jadi kalau malam sangat gelap dusun kami ini," jelasnya. 

"Untuk kebutuhan isi daya ponsel dan lampu senter, kami terpakasa harus nekat menyebrangi aliran sungai yang masih deras," keluhannya. 

Keluhan serupa juga dirasakan Painem, yang mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, karena stok makanan di warung tetangganya juga sudah habis. 

"Sampai saat ini belum ada bantuan. Terus kami harus cari di mana untuk memenuhi kebutuhan makan karena stok di warung tetangga juga sudah habis," terang Painem. 

Saat ini, Painem dan ratusan warga lainnya hanya bisa berharap agar pemerintah segera membersihkan tumpukan material vulkanik dan membangun kembali jembatan yang putus. 

"Dusun kami memang selama ini menjadi langganan dusun terisolasi setiap saat lahar menerjang, hanya bisa berharap pemerintah segera turun tangan. Bersihkan tumpukan batu dan sambung kembali jembatan yang putus agar aktivitas warga dan anak-anak sekolah bisa kembali lancar," pungkasnya. 

Sementara itu, dari hasil pendataan dan inventarisir BPBD Kabupaten Lumajang, sebanyak sembilan kecamatan, 21 desa dan sembilan kelurahan terdampak terjadinya cuaca ekstrem yang mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor. 

Selain mengakibatkan jatuhnya tiga korban jiwa meninggal dunia, akibat cuaca ekstrem ini juga menyebabkan empat unit rumah rusak, 17 unit jembatan rusak serta 24 jaringan irigasi juga terdampak. (wso/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT