ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meningkat, 241 Kasus DBD di Nganjuk Sebabkan Ruang Perawatan Rumah Sakit Penuh, Enam Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Nganjuk mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa pekan terakhir hingga penuhi kapasitas ruang perawatan RSUD Nganjuk
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 29 Maret 2024 - 09:42 WIB
Pemeriksaan pasien DBD di Nganjuk
Sumber :
  • Kasianto

Nganjuk, tvOnenews.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Nganjuk mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa pekan terakhir hingga memenuhi kapasitas ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk. Dari laporan terbaru, tercatat 241 kasus baru telah dilaporkan, dengan enam orang dilaporkan meninggal akibat penyakit tersebut.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah di Nganjuk melaporkan, melonjaknya kasus DBD di Kabupaten Nganjuk membuat ruang perawatan di RSUD Nganjuk, tidak lagi mampu menampung pasien yang terjangkit demam berdarah.

Sejumlah ruang perawatan seperti ruangan Anggrek di RSUD Nganjuk, dipenuhi puluhan pasien yang menjalani perawatan intensif.

Kabid pelayanan medis RSUD Nganjuk membenarkan, membludaknya pasien demam berdarah mayoritas yang terjangkit anak-anak hingga remaja, membuat pihak rumah sakit harus menambah bed kasur.

"Yang sebelumnya hanya terdapat dua puluh empat bed kasur, kini ditambah menjadi tiga puluh tujuh bed," kata Winarti, Kabid pelayanan Medis RSUD Nganjuk.

Ia mengatakan, meskipun pihaknya telah melakukan penambahan bed, akan tetapi masih kurang, karena masih banyak pasien yang masih dirawat. Sementara  pasien agar bisa dirawat, terpaksa ditempatkan di ruangan instalasi gawat darurat.

"Selain itu agar pasien bisa dirawat di ruangan perawatan, harus menunggu pasien lainnya pulang," jelas Winarti.

Sementara Kabid P2P Dinas Kesehatan Nganjuk menegaskan, pada tahun 2024 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan yang signifkan, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

"Peningkatan kasus demam berdarah di Kabupaten Nganjuk terjadi sejak tiga bulan terakhir. Pada tahun 2024 terdapat 241 kasus enam diantaranya meninggal dunia, sedangkan pada tahun 2023 lalu terdapat 205 kasus dengan kematian tiga orang," ungkap Christiana Firmaningtyas, Kabid P2P Dinkes Nganjuk, Kamis (28/3).

Dalam upaya menanggapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah meningkatkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian. Program pemberantasan sarang nyamuk diperkuat, sementara kampanye penyuluhan kesehatan dilakukan secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD.

Kabid P2P Dinkes Nganjuk Christiana menggarisbawahi urgensi tindakan pencegahan.

"Kami mendorong masyarakat untuk membersihkan lingkungan mereka secara teratur, menghindari penumpukan air di tempat-tempat yang tidak terpakai, dan menggunakan kelambu atau insektisida untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk," ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT