Sidoarjo, tvOnenews.com – RT 17 ini sejak dulu menjadi sentra penyedia jasa cabut duri, hal ini menyebabkan RT 17 menjadi kampung paling kumuh di Desa Kalanganyar, Sidoarjo. Kehadiran Pertamina Aviation Fuel terminal (AFT) Juanda di Kampung Cabut Duri ini mengubah wajah kampung menjadi lebih bersih dan asri.
Peresmian ini dilaksanakan pada Kamis (28/2), setelah melewati perencanaan, pembangunan, dan uji coba IPAL Komunal yang sudah dilaksanakan sejak bulan November 2023 lalu. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Sekretaris Camat Sedati, perangkat Desa Kalanganyar dan warga Desa Kalanganyar binaan Kampung Cabut Duri.
IPAL Komunal merupakan sistem pengolahan air limbah yang dilakukan secara terpusat untuk memproses limbah cair domestik dan difungsikan secara komunal. Uniknya dari IPAL Komunal di Kampung Cabut Duri ini limbah yang dibuang ke saluran inlet merupakan limbah cucian ikan bandeng dari proses cabut duri dan Inovasi IPAL Komunal ini mampu mengolah sebanyak 226KL/tahun air limbah tersebut.
Bahrul Amiq selaku Kepala Dinas DLHK Kabupaten Sidoarjo menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi Pertamina AFT Juanda dalam pelestarian lingkungan khususnya di Ring 1 operasional perusahaan. Tidak hanya itu, Amiq juga mengapresiasi kontribusi masyarakat walaupun hanya satu atau dua orang saja yang mau mengurusi sampah maupun permasalahan masalah kebersihan di lingkungannya.
“Kita semua harus sadar dan terus mengkampanyekan pentingnya pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik. IPAL Komunal ini bukan hanya inovasi sistem tapi bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama melestarikan lingkungan," tambahnya.
Sementara itu, Erlangga, supervisor HSSE mewakili Aviation Fuel Terminal Manager Juanda menyampaikan bahwa dalam kurum waktu 3 tahun terakhir, Pertamina AFT Juanda telah melaksanakan beberapa agenda dalam rangka tanggung jawab sosial dan perbaikan lingkungan khususnya di Desa Kalanganyar.
Load more