“Setelah pemberian bantuan-bantuan CSR penataan kampung, kami juga membuat sistem dan memberikan pelatihan pengolahan limbah yang dilakukan di Kampung Cabut Duri, kegiatan terakhir kami di Kampung Cabut Duri adalah pembangunan IPAL Komunal yang tujuannya untuk mengolah limbah cair di Kampung Cabut Duri sehingga dapat dikatakan saat ini 100% limbah hasil aktivitas cabut duri telah berhasil terolah," tambah Erlangga.
Dalam peresmian IPAL ini, AFT Juanda juga sekaligus melakukan penyerahan bantuan berupa sarana prasarana toilet, kanopi dan greenhouse yang bertujuan untuk menunjang aktivitas atau proses pengolahan sampah di TPS3R Desa Kalanganyar.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatan kualitas hidup masyarakat menuju komunitas yang mandiri guna mencapai pengembangan yang berkelanjutan. Dukungan ini juga sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-6 yakni menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan bagi semua dan tujuan ke-12 yakni menjamin pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
"Selain mengimplementasikan SDGs, Pertamina turut berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) Management, salah satunya di bidang lingkungan. Kriteria lingkungan pada ESG membahas mengenai bagaimana perusahaan mempertimbangkan dampak operasional bisnis terhadap lingkungan dan peran perusahaan sebagai penjaga lingkungan. Dengan adanya IPAL komunal ini harapan kami dapat memberikan Energy Sustainability yang juga merupakan tema besar Pertamina dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)," tutup Ahad. (hen)
Load more