LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi Perundungan Terhadap Pelajar SMP Kota Malang Terekam CCTV
Sumber :
  • tim tvone

Beredar di Medsos, Aksi Perundungan Terhadap Pelajar SMP Kota Malang Terekam CCTV

Aksi bullying atau perundungan yang dilakukan beberapa pelajar SMP Nasional Jalan S Supriyadi Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang terhadap pelajar yang satu SMP yang sama terekam kamera CCTV di kawasan perumahan Janti Barat Blok A, Sukun, Kota Malang

Minggu, 3 Maret 2024 - 11:46 WIB

Malang, tvOnenews.com - Aksi bullying atau perundungan yang dilakukan beberapa pelajar SMP  Nasional  Jalan S Supriyadi Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang terhadap pelajar yang satu SMP yang sama terekam kamera CCTV di kawasan perumahan Janti Barat Blok A, Sukun, Kota Malang, Jumat (1/3) siang kemarin.

Peristiwa perundungan yang disertai kekerasan diketahui sekitar pukul 11:21 WIB. Tampak beberapa pelajar yang masih memakai seragam pramuka mengiring atau mengepung korban dan dari salah satu pelajar yang paling besar melakukan pemukulan hingga menendang korban sampai terjatuh.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto mengatakan, Polsek Sukun dapat merespon cepat terkait dengan pemberitaan mengenai kejadian bullying yang diduga terjadi di kawasan perumahan Janti Barat Blok A, Jalan Janti Barat gang 1A Kota Malang.

Sementara, Polsek Sukun telah meminta keterangan yang pertama dari korban, terus kedua keterangan dari pihak terduga pelaku dan saksi tiga orang. Semuanya siswa SMP Nasional Kecamatan Sukun.

Baca Juga :

"Dan indentitas pelaku berinisial NDA (14) 7, korban berinisial AUB (14) dan saksi berinisial MA (14) semuanya kelas 7," ujar Yuris, Sabtu (2/3).

Diungkapkan Yuris, dari beberapa keterangan, korban membenarkan telah terjadi pemukulan yang dilakukan oleh NDA terhadap AUB di TKP yang saat itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, ketika yang bersangkutan akan menunaikan salat Jum'at.

"Saat itu korban dihadang NDA untuk diminta klarifikasi terkait dengan adanya tuduhan yang dituduhkan oleh korban kepada pelaku. Akhirnya korban tidak menjawab, lalu terduga pelaku melakukan pemukulan," bebernya.

"Hingga korban mengalami dua kali pemukulan dan korban tidak sampai tersungkur hanya membungkuk saja karena merasakan kesakitan. Akibatnya korban mengalami luka memar dibagian pipi sebelah kiri," sambungnya.

Lanjut ujar Yuris, saat dipertemukan antara saksi, pelaku dan korban di Polsek Sukun bahwa antara ketiga pelajar kelas 7 SMP Nasional karena masalah salah paham hingga berunjung cekcok.

"Cekcok salah paham saja, bahwa mengklarifikasi pelaku terhadap korban kalau korban melakukan fitnah terhadap pelaku. Pelaku dituduh telah memukuli atau membully saudara M, tapi ternyata tidak benar, hanya pemukulan, tapi pada saat itu sama-sama mau salat Jum’at," terang Ipda Yuris.

Ketiga pelajar ini sudah menjalani pemeriksaan selanjutnya tetap akan melakukan pengembangan. Penyelidikan terhadap saksi-saksi yang melihat. Namun karena ini semuanya masih di bawah umur.

"Nantinya Polsek Sukun akan menyerahkan sepenuhnya kepada Unit PPA Polresta Malang Kota terkait kasus bullying ini," ujarnya.

Kepala Sekolah SMP Nasional, Kukuh Windartono membenarkan bahwa para korban dan pelaku tersebut adalah siswa dari SMP Nasional. Pihak sekolah akan melakukan evaluasi terhadal siswa siswa tersebut, khususnya kepada terduga pelaku.

"Ini kami dalami, jadi siswa sudah disebutkan identitas dan lain-lain sudah dipelajari oleh pihak kepolisian tentunya ini menjadi evaluasi kita semua. Tentunya kami akan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan dari pihak sekolah, sesuai dengan aturan yang ada di sekolah akan dilakukan pembinaan secara individu kepada korban," kata Kukuh.

Disamping itu ujar Kukuh, pihak sekolah akan mendatangkan orang tua untuk melakukan mediasi antar pihak dan tentunya akan melakukan pembinaan secara klasikal yang jangka panjangnya kepada seluruh siswa.

"Kejadian saat jam salat Jumat, kebetulan fasilitas sekolah kami belum ada masjid, sehingga salatnya di masjid luar sekolah, dan bukan jam pulang sekolah," pungkasnya. (gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral