ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hujan Lebat Tiga Jam, Sungai Maling di Kota Madiun Meluap Rendam Belasan Rumah Warga

Usai diguyur hujan lebat selama tiga jam, mulai pukul 16.00 hingga 18.30 WIB, sejumlah genangan banjir terjadi di beberapa titik di Kota Madiun, Rabu (!0/1).
Kamis, 11 Januari 2024 - 10:33 WIB
Hujan Lebat Tiga Jam, Sungai Maling di Kota Madiun Meluap Rendam Belasan Rumah Warga
Sumber :
  • miftakhul erfan

Madiun, tvOnenews.com - Usai diguyur hujan lebat selama tiga jam, mulai pukul 16.00 hingga 18.30 WIB, sejumlah genangan banjir terjadi di beberapa titik di Kota Madiun. Diantaranya di jalan Pahlawan, Sulawesi dan Kalimantan Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Rabu (10/1/2024).

Bahkan genangan banjir setinggi dada orang dewasa hingga air masuk ke dalam rumah terjadi di Gang Sendang Barat Kecamatan Kartoharjo. 

Kondisi terparah juga terjadi di jalan Imam Bonjol atau depan SPBU Joyo Kecamatan Kartoharjo dimana ketinggian banjir mencapai satu meter, karena di wilayah ini berada di pinggiran Sungai Maling yang meluap. 

Maya Puspitasari (35) warga setempat mengaku banjir seperti ini selalu terjadi setiap diguyur hujan lebat lebih dari dua jam. Sehingga aliran Sungai Maling tak mampu menampung debit air dan meluap. 

“Ini tadi hujan. Lebat sejak pukul 16.00 sampai maghrib, sungainya meluap langsung banjir datang,” kata Maya. 

Menurutnya, ketinggian air di dalam rumah mencapai 40 sentimeter namun di perumahan yang rendah bisa lebih dalam. 

Pihak pemerintah Kota Madiun sudah berupaya mengatasi banjir tahunan ini dengan mesin diesel pompa air namun juga tidak bisa mengatasi banjir. 

“Sebenarnya Pemerintah Kota Madiun sudah menyediakan mesin pompa air untuk buang air ke sungai namun belum bisa mengatasi,” imbuhnya. 

Banjir yang datang begitu cepat membuat warga tak sempat menyelamatkan perabot rumah dan barang-barang berharga milik mereka. Genangan air banjir ini juga sempat mengganggu arus lalu lintas di wilayah setempat. 

Sementara itu, Sukarno petugas BPBD Kota Madiun mengaku, dampak dari luapan Sungai Maling ini, sebanyak 20 kepala keluarga rumahnya terendam banjir dengan ketinggian air di dalam rumah bervariasi antara 40-50 sentimeter. 

“Yang daerah sini itu banjir akibat luapan sungai sebelah mas depannya pom Joyo itu, akhirnya masuk ke perumahan sini, informasi ada 20an KK yang rumahnya terendam,” ujar Sukarno. 

“Kalau ketinggiannya relatif mas ada yang setengah meter ada yang satu meter lebih tergantung letaknya dimana (dataran rendah pinggir sungai),” tandas Sukarno. 

Meski demikian tidak ada satupun warga yang mengungsi, karena mereka mengaku sudah terbiasa dan biasanya banjir segera surut setelah dua jam bersamaan dengan surutnya debit air sungai. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT