"Setiap kali dilakukan perbaikan, akan jebol lagi di lokasi lainnya. Karena tanah penahannya ini tipis," terang Nasukan.
Para petani hanya bisa berharap, tanggul penahan saluran irigasi tersebut bisa secepatnya diperbaiki oleh pihak terkait. Agar para petani bisa segera melakukan cocok tanam dan saluran air kembali lancar.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo, Suyarno mengatakan, untuk mengatasi tanggul saluran irigasi yang jebol itu harus dilakukan pengurukan tanggul yang saat ini kondisinya menipis. Sebab, jika tidak dilakukan pengurukan, saat dilakukan perbaikan pelengsengan yang jebol, tidak akan bisa bertahan lama, lantaran tanah penahannya tipis.
"Tanggulnya harus kita uruk lagi, seperti yang kita injak ini, jadi kalau dibangun pelengsengan bisa kuat," kata Suyarno.
Pihaknya juga sudah mendorong dinas terkait untuk segera melakukan normalisasi sungai dan segera melakukan perbaikan pelengsengan tanggul yang jebol, agar para petani warga Bakungtemenggungan bisa segera bercocok tanam lagi dan sawahnya tidak mengalami kekeringan. (khu/gol)
Load more