Probolinggo, tvOnenews.com - Kelayakan armada truk Tol Probowangi dipertanyakan, pasca tragedi dump truk Isuzu nopol W 9330 NB sarat muatan tanah uruk menyasak dua motor hingga menelan dua pengendara tewas, dan tiga korban lainnya mengalami luka di Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
"Pihak berwenang jangan tinggal diam saja, truk-truk besar yang masuk jalan lokal harus ditindak. Apalagi telah terjadi insiden kecelakaan menelan dua korban jiwa, padahal bisa menggunakan truk standart (engkel) untuk mengangkut tanah uruk ke Tol Probowangi," katanya
Sejumlah warga pun geram, semenjak adanya Proyek Tol Probowangi kondisi jalan lokal banyak yang rusak, bahkan setiap hari sangat kotor terkena debu tanah uruk.
"Warga mendukung kegiatan Proyek Strategis Nasional atau PSN, namun jangan seenaknya sendiri harus mengikuti aturan dan apalagi sampai merugikan masyarakat," tambahnya.
Hal senada juga diutarakan Sukardi, petugas Kecamatan Gading, bahwa setiap hari lalu lalang truk besar pengangkut tanah uruk Tol Probowangi terjadi.
"Baru kemarin terjadi musibah kecelakaan menelan dua korban jiwa, truk besar sarat muatan tanah uruk terguling setelah menabrak dua motor warga," ucapnya.
Load more