LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Agus Tinus, pendidik dari Sidoarjo
Sumber :
  • sandi irwanto

Meski Cuci Darah Dua Kali Seminggu, Tak Kendorkan Semangat Agus Tinus Berbakti Bagi Bangsa dengan Menjadi Guru

PPG di Unusa menjadi saksi kisah inspiratif Agus Tinus Amin Tohari. Ia memperoleh gelar baru sebagai guru profesional setelah mengikuti PPG Sekolah Dasar.

Sabtu, 16 Desember 2023 - 11:47 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Pelantikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Unusa menjadi saksi kisah inspiratif Agus Tinus Amin Tohari. Ia memperoleh gelar baru sebagai guru profesional setelah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sekolah Dasar di Unusa.

Cerita Agus kiranya mampu menginspirasi banyak orang. Melalui perjuangannya yang luar biasa, ia telah menunjukkan dedikasinya untuk menjadi seorang guru profesional, meskipun harus menjalani proses cuci darah dua kali dalam seminggu.

Pernah mengalami berbagai rintangan, Agus tetap teguh pada niatnya untuk menjadi seorang guru. Meskipun harus berjuang dengan kondisi kesehatannya, semangatnya tidak pernah surut. Ia melihat pendidikan sebagai panggilan jiwa dan tekadnya untuk berbagi ilmu dengan generasi muda.

“Sejak kecil, saya sudah termotivasi ingin menjadi seorang guru. Ketika lolos tes studi Pendidikan Profesi Guru di Unusa, saya langsung semangat untuk melanjutkan mimpi saya itu. Saya ingin mengembangkan potensi dalam diri saya dan untuk anak-anak didik saya juga,” ucapnya.

Pria kelahiran 12 Agustus 1979 itu mengungkapkan, impian tersebut tumbuh dari keinginan kuatnya untuk memberikan dampak positif pada masyarakat melalui pendidikan. Meskipun terkendala oleh kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian ekstra, ia mengungkapkan juga bahwa istrinya menjadi salah satu motivasi kuatnya dan dukungan dari istri membuat perjalanan pendidikannya menjadi lebih mudah.

Baca Juga :

"Dukungan dari keluarga, terutama istri, benar-benar memberi saya kekuatan tambahan untuk terus berjuang dan mengejar impian menjadi seorang guru. Istri saya selalu memberi semangat, seperti selalu membawakan saya laptop dan menemani saya ketika waktunya cuci darah. Saya percaya bahwa pendidikan memiliki peran besar dalam membentuk masa depan generasi penerus," ujar Agus dengan penuh semangat.

Ia telah mengajar sejak tahun 2006, dan memulai karirnya sebagai seorang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Watugolong 02, Krian, Sidoarjo. Selama mengajar, Agus tidak pernah mengabaikan muridnya, ia selalu mengusahakan untuk datang ke sekolah walau hanya setengah hari dan harus menjalani cuci darah setelahnya.

“Saya selalu berusaha untuk tidak meninggalkan tanggung jawab saya sebagai guru, walaupun harus membagi waktu ketika ada jadwal cuci darah. Begitupun jika harus menjalani studi PPG ini, saya harus pintar-pintar dalam mengondisikan diri saya, utamanya kesehatan,” ujarnya.

Diceritakannya, perjuangan yang sangat berkesan bagi Agus adalah ketika ia harus menjalani Program Pengalaman Lapangan (PPL).

“Ketika menjalani PPL, saya sempat mengalami kondisi drop, tapi hal tersebut akhirnya berlalu dan itu juga berkat dukungan penuh dari dosen-dosen pengajar saya di Unusa,” ucapnya.

Agus mengungkapkan, dukungan dari dosen-dosen di Unusa menjadi pegangan kuat hingga akhirnya dia bisa berhasil dilantik. Ketika ada jadwal cuci darah yang bertabrakan dengan jadwal presentasi, Agus selalu berkoordinasi dengan dosen pengampu untuk meminta giliran pertama.

“Ketika ada jadwal presentasi yang bertabrakan, saya selalu meminta untuk sesi pertama karena ketika awal-awal itu kondisi saya masih stabil, dan disitu dukungan sekaligus perhatian dari para dosen sangat berarti bagi saya. Mereka juga sering memotivasi dan memberi solusi selama saya menjalani studi,” ungkapnya.

Suami dari Aulia Rahmawati itu berharap bagi teman-temannya, meskipun sudah selesai PPG, tetapi tetap harus selalu berjuang untuk menambah wawasan dan menambah pengetahuan, serta ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan kepada siapapun.

“Bagi siapapun itu jangan patah semangat jika mengalami kesulitan, apalagi sebagai seorang guru, sudah semestinya kita menerapkan pengetahuan-pengetahuan yang kita miliki dengan semaksimal mungkin bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (msi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral