Aneh! Panpel Persibo Bojonegoro Tak Jual Tiket, Penonton yang Masuk Stadion hanya Dicap
- tim tvone - dewi
Bojonegoro, tvOnenews.com - Pertandingan lanjutan kompetisi Liga 3 PSSI Jawa Timur Grup N, antara Persibo Bojonegoro vs Inter Pemuda Kediri, yang digelar di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Rabu (13/12), mendapat protes dari sejumlah suporter.
Pasalnya, dalam pertandingan tersebut, Panitia Pertandingan (Panpel) tidak menyediakan atau menjual tiket fisik, namun para penonton yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut hanya diberikan cap atau stempel di tangan, untuk dapat masuk ke dalam stadion.
Atas kejadian tersebut manajemen Persibo, melalui akun Instagram (IG) resmi @persibo.bojonegoro menyampaikan permintaan maaf, seperti berikut ini:
“PERSIBO OFFICIAL STATEMENT
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pecinta Persibo Bojonegoro atas dukungan langsung hari ini. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dalam mendapatkan tiket untuk pertandingan Persibo vs Inter Kediri pada sore ini (13/12) di Stadion Letjend H. Soedirman.
untuk pertandingan selanjutnya akan tetap menggunakan tiket seperti biasa. atas perhatian dan dukunganya kami ucapkan terima kasih.
Manajemen Persibo Bojonegoro”
Hal tersebut justru mengundang pertanyaan, karena sesuai dengan ketentuan, setiap kegiatan yang dikarciskan (menjual tiket) wajib dipungut pajak (pajak daerah). Dan semua tiket yang dijual harus diperforasi terlebih dahulu ke dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditunjuk, dalam hal ini adalah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Sementara jika tidak ada tiket yang dijual, dari mana dasar penghitungan untuk memungut pajak.
Rizky (25), salah satu suporter asal Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, membenarkan bahwa saat menonton pertandingan antara Persibo Bojonegoro vs Inter Pemuda Kediri, yang digelar di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Rabu (13/12) dirinya tidak diberikan tiket, namun hanya distempel tangannya.
"Mau beli tiket tidak ada. Saya tadi distempel di tangan saya, lalu masuk ke stadion," tutur Rizky.
Selain itu, dikutip dari akun Instagram (IG) resmi @persibo.bojonegoro banyak sekali komentar terkait tidak dijualnya tiket fisik dalam pertandingan tersebut.
Terkait hal tersebut, awak media ini berusaha menghubungi Media Officer Persibo untuk meminta konfirmasi, baik melalui sambungan telepon maupun melalui aplikasi pesan WhatsApp, namun tidak mendapatkan respons.
Load more