News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nyamuk Wolbachia Jadi Polemik, Ini Pemaparan Tim Ahli Kajian Risiko Wolbachia Kementerian Kesehatan RI

Keberadaan nyamuk Aedes Aegypti menjadi permasalahan saat musim penghujan tiba. Nyamuk tersebut bisa membawa virus dengue yang berkaitan dengan penyakit DB.
Kamis, 7 Desember 2023 - 13:37 WIB
Prof Dr Aryati dr MKes SpPK (K)
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Surabaya, tvOnenews.com – Keberadaan nyamuk Aedes Aegypti menjadi permasalahan saat musim penghujan tiba. Nyamuk tersebut bisa membawa virus dengue yang berkaitan dengan penyakit demam berdarah.

Berbagai upaya pemerintah lakukan untuk menekan angka kejadian demam berdarah. Salah satunya dengan cara menyebarkan nyamuk Wolbachia. Tapi sayang upaya ini menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Oleh karena itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) memberi tanggapan terkait hal ini. Prof Dr Aryati dr MKes SpPK (K) menceritakan bahwa penelitian mengenai nyamuk Wolbachia telah melalui perjalanan panjang. “

Perjalanan Wolbachia ini sudah berlangsung lama sejak 2011,” ujarnya.

Prof Aryati telah bergabung menjadi bagian dari Tim Ahli Kajian Risiko Wolbachia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak 2016. Lalu pada 2017, pemerintah mulai melancarkan aksinya yang berjudul Applying Wolbachia to Eliminate Dengue (AWED). Bahkan analisis soal respon masyarakat terkait nyamuk Wolbachia telah terpikirkan sejak lama.

“Analisis soal kemungkinan terjadinya perdebatan oleh masyarakat sudah terpikirkan sejak dulu,” katanya.

Meski demikian proses pemantauan terkait nyamuk Wolbachia masih tetap berlangsung hingga saat ini. Selain Indonesia, ada negara lain yang telah menggunakan inovasi nyamuk ini seperti Australia, Brazil, Colombia, El Salvador, Sri Lanka, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, hingga Meksiko.

Nyamuk Wolbachia merupakan bakteri alami. Bakteri ini merupakan bakteri Gram negatif yang secara alami ada pada serangga seperti kupu-kupu, lalat, dan lebah. Wolbachia merupakan salah satu teknologi biologis untuk pengendalian nyamuk demam berdarah.

“Tapi yang paling terkenal kandungan Wolbachia ada di lalat buah drosophila melanogaster,” tutur Prof Aryati.

Uniknya nyamuk Wolbachia ini menghasilkan siklus yang berbeda saat proses perkawinan. Nyamuk Wolbachia jantan yang kawin dengan nyamuk Aedes Aegypti non Wolbachia betina maka tidak akan menghasilkan telur yang menetas.

“Nyamuknya jadi mandul ya, tidak bisa menghasilkan keturunan,” paparnya.

Nyamuk Wolbachia betina yang kawin dengan nyamuk Aedes Aegypti non Wolbachia jantan maka akan menghasilkan telur dengan gen Wolbachia.

“Sama halnya kalau nyamuk Wolbachia jantan dan betina yang kawin, mereka akan menghasilkan telur yang menetas dan berwolbachia,” jelasnya.

Setelah melalui penelitian panjang, terbukti bahwa keberadaan nyamuk Wolbachia mampu menurunkan kasus demam berdarah sebesar 77,1 persen. Selain itu jumlah perawatan di rumah sakit akibat demam berdarah mengalami penurunan sebanyak 86 persen.

Manfaat Nyamuk Wolbachia keberadaan nyamuk Wolbachia yang tengah menjadi perdebatan ini, ternyata memiliki beragam manfaat. Meski nyamuk tersebut mengandung bakteri namun bakteri tidak bisa menginfeksi manusia.

“Bakterinya tidak mungkin pindah, karena bakteri hanya berada pada tubuh nyamuk saja. Kalau tergigit nyamuk Wolbachia tidak akan menyebabkan manusia sakit,” ungkap Prof Aryati.

Nyamuk Wolbachia tidak mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti. Namun dengan adanya nyamuk ini, akan menekan penyebaran virus dengue yang dapat terbawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Prof Aryati menegaskan bahwa nyamuk ini menjadi pelengkap dari program 3M Plus milik pemerintah. Ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terhadap keberadaan nyamuk Wolbachia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Kalau terlanjur tergigit tidak apa-apa, karena bakteri nyamuk tidak berpindah ke manusia,” tandasnya. (msi/gol)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT