Angka Perceraian dan Sengketa Harta Gono Gini Meningkat, Ini yang Dilakukan Pengadilan Agama dan Polres Nganjuk

Nganjuk, tvOnenews.com - Angka perceraian dan sengketa harta gono gini di Nganjuk yang mengalami peningkatan, menghadirkan tantangan hukum yang kompleks bagi pasangan yang bercerai. Menyikapi hal ini, Pengadilan Agama dan Polres Nganjuk telah melakukan kerja sama untuk menangani lonjakan kasus tersebut.

Menurut data terbaru tingkat perceraian di Nganjuk meningkat dalam dua tahun terakhir. Penyebabnya bervariasi, termasuk konflik rumah tangga, perbedaan nilai, dan permasalahan keuangan, yang juga memicu sengketa harta gono gini.

Dalam upaya menangani situasi ini, Pengadilan Agama bersama Kepolisian menginisiasi kerja sama yang lebih dekat. Mereka melakukan penandatanganan kerja sama tentang hukum keluarga dan proses hukum terkait perceraian serta penyelesaian sengketa harta bersama secara efektif.

Ketua Pengadilan Agama Nganjuk Eko Budiono menyatakan, kerja sama antara Pengadilan Agama dan Kepolisian merupakan langkah penting untuk memberikan solusi yang adil dan cepat bagi pasangan yang bercerai, serta meminimalisir konflik yang dapat terjadi dalam penyelesaian sengketa harta.

Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya mengurangi angka sengketa harta gono gini dan perceraian, tetapi juga memberikan solusi yang lebih baik dan menyeluruh bagi pasangan yang mengalami masalah rumah tangga. Ini merupakan langkah positif dalam memberikan layanan hukum yang lebih baik dan merangkul pendekatan yang berpihak pada keadilan bagi masyarakat.

Sementara Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya MoU tersebut karena akan menciptakan sinergi yang lebih baik antara kepolisian dan lembaga pendidikan guna meningkatkan sumber daya manusia di Polres Nganjuk, dan sistem peradilan dalam menangani berbagai aspek hukum perkawinan yang menimpa anggotanya.

“Penandatanganan MoU ini merupakan langkah konkret dalam membangun kolaborasi yang harmonis antara Polres Nganjuk dan Pengadilan Agama Nganjuk. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi semua pihak,” kata AKBP Muhammad.

Lebih lanjut AKBP Muhammad menambahkan, dengan adanya kerja sama ini, diharapkan penanganan perkara perceraian dan sengketa pembagian harta gono-gini dapat dilakukan dengan lebih efisien dan transparan.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah menyambut baik kerja sama ini dengan menegaskan, "Kami berkomitmen untuk mendukung proses hukum yang adil bagi masyarakat, termasuk membantu menangani sengketa harta gono gini dengan profesionalisme dan keadilan,"pungkasnya. (kso/hen)