Diharapkan pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para kolektor anggrek, tetapi juga menjadi wahana inspirasi bagi masyarakat lokal untuk lebih mencintai dan melestarikan keindahan alam Indonesia.
Menanggapi hal tersebut Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, untuk menyemarakkan event ini, pihak panitia telah mengundang enam wilayah. Mulai dari Bali, Jateng, Sumatra, Kalimantan Selatan, kabupaten/kota di Jatim serta dari Singapura. Total akan ada 72 stand pameran dalam event itu.
“Untuk mensukseskan event ini, kami memastikan segala kebutuhan dan fasilitas yang ada di Balai Kota Among Tani bisa dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin oleh peserta. Sehingga rangkaian event diharapkan terlaksana dengan baik,” kata Aries.
Lebih lanjut Aries Agung Paewai menambahkan, berbagai pihak turut mendukung pameran anggrek tersebut. Melalui pemeran itu, diyakini mampu meningkatkan roda perekonomian Kota Batu. Seperti di event tahun sebelumnya, perputaran uang dalam event itu tembus Rp16 miliar.
“Kami terus mematangkan rencana kegiatan Batu Shinning Orchid Weeks yang sudah dinantikan kehadirannya. Sangat rugi nanti kalau tidak hadir menyaksikan berbagai koleksi langka anggrek dari berbagai daerah se Indonesia,” ucapnya.
Pj Walikota Batu berharap, event kali ini bisa lebih meriah dan sukses dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga perputaran uang bisa tembus lebih tinggi.
“Karena itu, kami akan mempromosikan event ini secara massif, sehingga event ini bisa tersampaikan kepada masyarakat lebih cepat. Selain itu, kami juga menyiapkan dengan baik pembukaan kegiatan ini. Dalam kegiatan ini turut melibatkan UMKM yang ada di Kota Batu,” pungkasnya. (hen)
Load more