Bojonegoro, tvOnenews.com - Seluruh elemen lintas sektoral, hingga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro melakukan Deklarasi Pemilu Damai 2024, Rabu (8/11). Deklarasi tersebut dilaksanakan guna menjaga stabilitas keamanan menjelang, saat dan sesudah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Selain melakukan Deklarasi Pemilu Damai, juga digelar rapat koordinasi (rakor) antara lintas sektoral. Terkait persiapan Pemilu 2024 nanti, khususnya di Kota Migas (sebutan lain Bojonegoro) ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, Fatkhur Rohman mengungkapkan, deklarasi pemilu damai dan rakor lintas sektoral yang digelar hari ini, membahas potensi kerawanan pada Pemilu 2024 mendatang.
“KPU sendiri juga telah menyiapkan sejumlah persiapan menjelang pemilu tersebut,” ungkap Fatkhur Rohman.
Adapun persiapan KPU Bojonegoro, diantaranya telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar calon tetap (DCT). Selanjutnya, menyiapkan kampanye hingga logistik kebutuhan pemilu.
“Saat ini kami menyiapkan kampanye hingga logistik, kami juga telah menerima bilik suara dari KPU pusat dan kotak suara,” terangnya.
Disinggung perihal tempat yang tidak diperbolehkan untuk kampanye, Fakthur mengatakan sesuai dengan ketentuan yang ada seperti di lingkungan pemerintahan dan pendidikan, tidak boleh digunakan untuk kampanye.
“Sedangkan melanggar dan tidaknya itu berada di ranah Bawaslu,” bebernya.
Pihaknya berharap, dengan digelarnya Deklarasi Pemilu Damai ini, bisa menjadikan Pemilu 2024 nanti berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Pihaknya juga meminta seluruh instansi untuk menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing. (dra/far)
Load more