Lumajang, tvOnenews.com - Seorang ibu rumah tangga di Lumajang, Jawa Timur mengalami nasib naas akibat tindakan kejam sang suami. Korban menderita luka memar bagian tubuhnya setelah dianiaya secara fisik, mulai dari dipukul, diinjak, hingga dicekik. Tindakan brutal suaminya itu diduga dipicu oleh emosi karena kalah bermain judi slot.
Adegan penganiayaan yang direkam oleh suami korban ini, kini menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video amatir tersebut, seorang wanita tampak tak berdaya dengan luka berdarah di bagian kepala. Tidak hanya itu, dalam video tersebut, si wanita juga mendapat ancaman pembunuhan yang oleh suaminya.
Korban yang menjadi sasaran penganiayaan ini adalah Afriska Putri, seorang ibu rumah tangga berusia 27 tahun yang tinggal di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pelaku penganiayaan adalah suaminya sendiri, Muhammad Mahin, yang berusia 31 tahun. Setelah peristiwa tragis ini, Afriska memilih melarikan diri dari rumah dan mencari perlindungan di kediaman orang tuanya di Kecamatan Pasirian.
Dari keterangan yang diberikan korban, penganiayaan ini terjadi pada 4 Agustus 2023 lalu, setelah mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran. Saat itu, sang suami sedang bermain judi slot dan diduga karena mengalami kekalahan, tiba-tiba amarahnya meledak dan memukuli istrinya.
Afriska mengungkapkan, ia dipukuli dengan gelas yang menyebabkan luka di dahinya hingga berdarah. Bahkan suaminya juga menginjak-injaknya dan mencekiknya. Yang lebih mengerikan, setelah melukai sang istri, pelaku justru merekam aksi brutal tersebut dan menyebarluaskannya kepada sejumlah kerabatnya, sehingga video penganiayaan itu menjadi viral di media sosial.
“Iya, suamiku memang hamper setiap hari keranjingan judi online, slot itulah. Nah, waktu itu mau kirim top up lewat aplikasi dana, tetapi tidak bisa. Selanjutnya dia pinjam handphone saya tetap tidak bisa juga, sampai akhirnya dia emosi memukuli saya pakai gelas kaca, kemudian diinjak, dicekik, dan mau diancam dibunuh,” ungkap Afriska, Minggu (17/9).
Lebih lanjut Afriska menjelaskan bahwa dirinya bisa kabur keesokan harinya, setelah satu malam penuh disekap sang suami dalam kondisi darah masih bercucuran hingga kering pagi harinya.
Load more