Muhammad Bagus Solichin, S.Pd selaku kepala sekolah sengaja ingin mengajarkan siswanya untuk belajar berdemokrasi sedari dini. Termasuk memperkenalkan sistem Pemilu dengan cara mencoblos dan menggunakan hak pilihnya.
“Semoga ke depannya, ada dari mereka (siswa) yang menjadi pejabat pemerintahan, menteri bahkan Presiden,” harap Bagus.
Hal senada juga diungkapkan Daniel Lukas Rorong, Wakil Sekretaris Yayasan Bina Karya yang ikut hadir dan memantau selama acara berlangsung.
Daniel mengapresiasi siswa-siswi SMP Bina Karya yang sudah belajar sistem berdemokrasi meski masih duduk di bangku SMP.
“Bahkan saya melihat sendiri, antar kandidat bisa duduk bareng bahkan bercanda selama pemungutan suara berlangsung. Ini bisa dicontoh oleh seluruh kandidat yang akan mju sebagai calon presiden, calon kepala daerah atau bahkan calon anggota legislatif (caleg) agar tetap rukun dan bisa bersaing secara sehat,” tegas Daniel.
Sementara itu, hasil akhir penghitungan suara, kandidat nomer urut 2 yakni Dony Hendra Prasetya dan Danny Marco dari Partai Demokrasi Siswa berhasil menang mutlak dengan perolehan sebanyak 166 suara.
Sedangkan kandidat nomer urut 1 yakni Zaskia Ningrum dan Azzila Vela Melana dari Partai Aspirasi Siswa mendapatkan 62 suara. Dan ada dua suara yang tidak sah dikarenakan mencoblos keduanya.
Load more