News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Bisa Urus Jenazah dan Baca Doa, Modin Desa di Magetan Didemo Warga Mundur dari Jabatannya

Ratusan warga Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Rabu (6/9) menggelar aksi demo menuntut Boby (23) turun dari jabatannya sebagai Modin.
Rabu, 6 September 2023 - 15:41 WIB
Ratusan warga Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Rabu (6/9) meluruk kantor Kecamatan setempat
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Magetan, tvOnenews.com - Ratusan warga Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Rabu (6/9) meluruk kantor Kecamatan setempat untuk menggelar aksi demo menuntut Boby Amanda Arif Pamungkas (23) turun dari jabatannya sebagai kasi pelayanan atau Modin.

Warga desa kesal, lantaran Boby yang baru 4 bulan dilantik tersebut ternyata tak bisa bekerja sesuai kewajibannya sebagai Modin, mulai dari mengurus jenazah, mensalatkan jenazah, membaca doa acara keagamaan hingga tak bisa baca Al-Qur’an .

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Suprapto (45) koordinator aksi demo ini mengaku bahwa warga masyarakat Desa Pojok sudah kesal dan emosi, modin yang sangat diandalkan dalam setiap acara keagamaan di desa ternyata tidak bisa bekerja.

“Permintaan warga ini tidak muluk-muluk sebenarnya, warga hanya minta kasi pelayanan (modin) ini bisa bekerja sesuai tupoksinya. Bisa mengurus jenazah mulai memandikan, mengkafani, menyolatkan hingga memakamkan, termasuk pimpin tahlilan, yasinan, bisa doa dan baca Al-Qur’an, itu saja,” ungkap Suprapto.

Suprapto mengaku, warga sudah memberi tenggang waktu satu bulan lebih selama menjabat untuk memperbaiki kinerjanya, namun juga tetap tak bisa. Hingga akhirnya warga mengadu pada Camat Kawedanan agar kasi pelayanan Desa Pojok bisa diganti dengan orang baru.

Bahkan warga juga menduga ada permainan dalam seleksi penerimaan pengisian perangkat. Hingga warga pun menantang kades dan panitia seleksi penerimaan perangkat di desanya untuk melakukan sumpah pocong, agar masyarakat yakin proses pengisian Modin di desanya benar-benar bersih dan jujur.

Aksi demo ini pun dikawal oleh puluhan petugas keamanan dari TNI-Polri. Hingga akhirnya 10 perwakilan dari warga diterima masuk untuk melakukan mediasi bersama Camat Kawedanan, Kapolsek, Danramil termasuk Modin yang bersangkutan juga dihadirkan di kantor kecamatan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Camat Kawedanan, Ari Budi Astuti pemberhentian jabatan kasi pelayanan Desa (Modin) ini ada mekanismenya, ada undang-undangnya, jadi tidak boleh jabatan yang sudah sah dan legal tiba-tiba diberhentikan.

“Modin ini sudah sah dan legal bahkan SK nya juga sudah turun jadi tidak bisa tiba-tiba diberhentikan begitu saja, ada aturan dan mekanismenya, warga bisa mengajukan gugatan ke PTUN jika tetap ingin modinnya dicopot,” terang Ari.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT