ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Luka Tak Wajar pada Kemaluan dan Dubur di Jasad Santri Ponpes Lamongan, Polisi Periksa 19 Santri dan Pengurus Ponpes

Pasca tewasnya MHN, seorang santri di Ponpes Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran, Kabupaten Lamongan, diduga adanya penganiayaan akibat luka tak wajar. (30/8).
Rabu, 30 Agustus 2023 - 14:40 WIB
Pasca Kematian Santri akibat luka tak wajar di kemaluan dan dubur, Polres Lamongan Periksa 17 Santri dan Pengurus Ponpes.
Sumber :
  • Mohammad Mahrus/tvOne

Lamongan, tvOnenews.com - Pasca tewasnya MHN, seorang siswa yang juga santri di Ponpes Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran, Kabupaten Lamongan, diduga karena adanya penganiayaan akibat luka tak wajar. 

Satreskrim Polres Lamongan melakukan pemeriksaan terhadap belasan santri dan sejumlah pengurus Pondok Pesantren, Senin (28/8/2023).

Sebelumnya, seorang santri Ponpes Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran yang berinisial MHN ditemukan tewas diduga akibat dianiaya, pada Jumat (24/8/2023).


Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbianto.


Total santri yang menjalani pemeriksaan oleh petugas Satreskrim Polres Lamongan berjumlah 17 orang.

Semuanya menempati satu kamar asrama pondok bersama korban. Sementara pengurus ponpes yang diperiksa berjumlah 2 orang.

Menurut Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbianto, kasus meninggalnya santri Ponpes Tarbiyatut Tholabah dalam kondisi tidak wajar, masih dalam proses penyelidikan.  

"Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap 17 santri yang tinggal se-asrama bersama korban," kata Anton Krisbiantoro.

Sementara, Sekretaris Ponpes Tarbiyatut Tholabah bagian putra Rendi mengatakan, saat kejadian ia memang berada di pondok pesantren, namun ia baru mengetahui korban meninggal pada Jumat pagi. 

"Saat kejadian saya di pondok, tapi saya tidak tahu. Tahu pagi hari setelah pengasuh pondok diperiksa dan saya tidak ikut membantu karena saya ada kegiatan di kampus," ujarnya.  

Rendi mengaku tidak tau persis penyebab kematian korban. Rendi juga tidak ikut mengurusi korban pada saat dibawa ke rumah sakit. 

"Saya tidak mengetahui penyebab kematian korban, saya ke Polres ini hanya mendampingi para santri yang diperiksa," tambah Rendi kepada awak media.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang santri Ponpes Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran berinisial MHK (15) kelas X MTs meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar pada Jumat pagi. 

Setelah dibawa ke rumah sakit, kondisi jasad korban penuh luka lebam pada bagian kemaluan serta di bagian dubur dan kepala. 

Selain itu, terdapat pula luka lebam di dada, paha, dan betis korban.

Hal itu diketahui dari hasil CT scan oleh dokter ahli forensik pada saat jenazah dibawa ke rumah sakit RSUD Soegiri Lamongan

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT