Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dwi Handayani menjelaskan, untuk mendukung program ini, pemkab melibatkan pemerintahan desa terkait pemanfaatannya. Semua desa yang terlibat, dilakukan konsolidasi dulu dengan warga lalu tanda tangan komitmen untuk menjalankan program.
“Karena ini menyangkut apa saja yang perlu disiapkan desa. Lalu desa akan mengeluarkan Perdes pengolahan dan pungutan sampah," jelas Handayani.
Sementara Project Manager Banyuwangi Hijau, Steven Sujoto menjelaskan, pembangunan konstruksi TPS 3R Balak ditargetkan rampung pada September 2023.
“Seluruh bangunan utama sudah rampung. Saat ini kita tinggal menyelesaikan pembangunan konveyor yang terhubung dengan area komposting. Target minggu pertama September sudah rampung,” bebernya.
Meski belum resmi beroperasi, sejak 7 Agustus lalu TPS 3R Balak sudah melakukan uji coba. Sedikitnya sudah ada 400 keluarga di Desa Balak yang telah dilayani pengelolaan sampahnya.
Steven menyebut, dalam proses operasional TPS Balak, pihaknya akan banyak melibatkan warga sekitar. Di TPS ini nanti diproyeksikan ada 275 pekerja yang terlibat dalam pemilahan sampah.
Salah satu warga Desa Balak, Nur Aini, mengaku senang dengan adanya program ini karena sampah rumah tangganya bisa terangkut.
Load more