“Kehadiran Bus Trans Jatim Koridor II ini diharapkan dapat memudahkan wisatawan Nusantara maupun wisman , sehingga mempermudah aksesnya. Bagaimana mereka bisa mengenali lebih dekat kebesaran Majapahit dan seterusnya bisa membangun kekuatan wawasan nusantara kita dalam ber-Indonesia lahir batin,” pungkasnya.
Dalam paparannya mewakili Pemkot Mojokerto, Pemkab Mojokerto dan Pemkab Sidoarjo, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan dirinya sangat menunggu kehadiran Bus Trans Jatim Koridor II ini. Sebab, aksesibilitas aglomerasi Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto sangat padat.
“Trans Jatim Koridor II ini adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan transportasi umum yang murah, nyaman dan aman. Kami optimis kehadiran Trans Jatim Koridor II bisa meningkatkan pendapatan UMKM serta bisa mendukung pengembangan pariwisata Taman Bahari Majapahit,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono menyampaikan bahwa dengan hadirnya Trans Jatim Koridor II ini membuka pertumbuhan koridor ekonomi baru. Serta mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat serta meningkatkan UMKM di sekitar wilayah terminal dan halte yang dilintasi.
Ia memaparkan pada tanggal 20 Agustus 2023 ini Trans Jatim Koridor I Genap satu Tahun dan masih sangat diminati oleh masyarakat, terbukti dengan data Load Factor harian rata–rata masih berada pada 105% s.d 115% per hari atau 4.500 s.d 5.000 penumpang per hari.
“Dengan data tersebut, kami optimis masyarakat memiliki antusiasme tinggi untuk naik transportasi umum. Dengan pelayanan yang aman, nyaman dan terjangkau, kami optimis antusiasme masyarakat semakin meningkat dan insya Allah kedepannya pada Koridor 3 akan mengintegrasikan wilayah Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto-Gresik,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT BPD Jatim dan Dishub Jatim terkait pemberdayaan UMKM melalui penyediaan fasilitas dan media promosi untuk tenant di Terminal Kertajaya.
Load more