Kepala Sekolah SMPN 5 Singosari Satu Atap Diduga Tendang Gurunya, Kini Berujung Saling Lapor ke Polisi
- tvOne - edy cahyono
Anas mengaku, dirinya juga menyayangkan perbuatan Rozaq yang melakukan scan tandatangan kepala sekolah untuk perekrutan.
Hal tersebut yang membuatnya cukup marah. Pada saat kejadian penganiayaan yang dimaksud korban, dia menyebut bahwa kejadian itu tidak ada kekerasan berlebihan.
"Kejadian itu tertawa-tawa saja. Bukan bermaksud menganiaya di acara pramuka. Paginya beliau tidak hadir rapat, lalu saya dilaporkan ke polisi,” tuturnya.
Anas menegaskan, pihaknya hingga kini belum dipanggil Polsek Singosari untuk dimintai keterangan. Dirinya juga melakukan klarifikasi dan mediasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang untuk menjelaskan duduk permasalahannya hari ini.
Merasa dirugikan, Anas juga berencana melaporkan balik guru olahraga tersebut dengan dugaan perbuatan pemalsuan tandatangan. Dimana hal itu ia anggap sebagai perbuatan indisipliner. Hingga kini, dirinya belum berkomunikasi lagi dengan korban pelapor.
"Saya siap melaporkan balik dengan dugaan pemalsuan tanda tangan waktu dia mengajukan mutasi. Waktunya, saya masih menunggu mediasi Dinas dan Inspektorat, baru laporan,” pungkasnya. (eco/gol)
Load more