ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Puluhan Warga Desa Suluk Madiun Tolak Rencana Tambang Galian C, Warga : Picu Bencana Alam

Puluhan warga yang berdomisili di Dukuh Bendungan Krajan RT 14, Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Senin (14/8) mendatangi kantor desa setempat untuk menyampaikan aspirasinya.
Selasa, 15 Agustus 2023 - 10:13 WIB
Puluhan Warga Desa Suluk Madiun Tolak Rencana Tambang Galian C
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Madiun, tvOnenews.com - Puluhan warga yang berdomisili di Dukuh Bendungan Krajan RT 14, Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Senin (14/8) mendatangi kantor desa setempat untuk menyampaikan aspirasinya.

Mereka menyuarakan penolakan penambangan galian pasir atau galian C, karena dianggap merusak lingkungan. Menurut masyarakat, aktivitas tambang mulai diketahui sekitar beberapa minggu yang lalu tanpa adanya musyawarah dengan warga setempat.

Rebo (52) warga desa setempat mengaku telah sepakat bersama seluruh warga untuk menolak rencana pembukaan tambang galian C di lingkungan mereka.

“Kami menolak adanya tambang galian C dibuka di sini, karena apa tambang itu nantinya akan memicu bencana alam, tanah longsor, banjir bandang,” ungkap Rebo.

Dua lokasi tempat tambang galian C yang luasnya mencapai 24,5 hektar tersebut berada di bawah perkampungan. Terlebih di salah satu lokasi tambang juga terdapat salah satu makam leluhur pendiri Desa Suluk yang baru saja direnovasi.

Rebo mengatakan seluruh lokasi yang akan dibuka tambang galian C tersebut memang tanah milik perseorangan, ada yang berasal dari desa setempat ada yang pemiliknya warga luar desa.

Namun rencana pembukaan tambang galian C tersebut sama sekali tidak melibatkan warga di Dukuh Bendungan Krajan RT 14 yang berjumlah 150 KK.

Senada dengan Rebo, Matsirun juga menuturkan, keberadaan tambang dapat memicu bencana alam tanah longsor. Apalagi juga berdekatan dengan lahan milik warga. Meskipun nantinya ada komunikasi dan kompensasi warga tetap sepakat menolak adanya galian C.

"Sebelumnya tidak ada yang meminta izin atau berkomunikasi kepada warga. Kami tidak setuju dan tidak nyaman berada di dekat aktivitas pertambangan, meskipun nanti ada kompensasi kami tetap menolak," tuntasnya.

Terpisah Kepala Desa Suluk Daryono menerangkan, sebelumnya dari konsultan pernah mendatangi rumahnya, membahas masalah permohonan izin. Namun Daryono telah berkomunikasi dengan warga setempat jika proyek tambang galian C tersebut akan berdampak pada lingkungan.

"Saya tetap berpegang teguh kepada masyarakat untuk tidak menandatangani izin tambang itu. Saya tahu bahwa warga menolak sesuai aspirasinya tadi. Dan saya tetap berjanji tidak akan menandatangani perizinan itu," tegasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT