Surabaya, tvOnenews.com - Untuk menyiapkan target kemenangan dalam Pemilu 2024, DPD Partai Demokrat Jatim menggelar Bimbingan Teknis untuk para koordinator saksi DPC Demoktar Kabupaten/Kota seJatim yang digelar di Surabaya.
Dalam sambutannya Reno menegaskan, Demokrat Jatim saat ini dalam kondisi sangat solid untuk menghadapi Pemilu Legislatif 2024 dengan sangat serius.
"Hari ini kita lebih serius, dan kita melihat hari ini sangat solid, dan kami siap untuk menang di Jatim. Semua bergerak dengan progres yang luar biasa. Ini bisa dilihat dari kader kader lama yang makin semangat membesarkan dan memenangkan Demokrat di Jatim pada pemilu 2024," terang Reno.
Hadir dalam acara pembukaan Bimtek tersebut Bendahara umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, Ketua Badan Koordinasi Saksi Nasional DPP Partai Andi Timo Pangerang, Iwan Rinaldo Syarief Kepala Badadiklat DPP, Muhajir, SH (Deputi Bidang Hukum DPP) Demokrat Hj Andi Timo, Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim Agung Mulyono dan jajaran pengurus DPD Patrtai Dmeokrat Jatim.
Hj Andi Timo yang hadir sebagai pemateri mengatakan, kehadiran para saksi di TPS adalah sangat penting karena merekalah yang akan melakukan pengawasan, memantau dan merekam data hasil pencoblosan saat Pemilu.
"Nanti akan dibuat petunjuk aturan untuk saksi apa yang akan dilakukan, karena nanti setiap TPS harus ada saksi. Tim ini akan melakukan pengamanan dan pengawalan dari TPS hingga KPU kabupaten, provinsi dan pusat. Kita siapkan aplikasi untuk merekap hasil dari masing TPS, " jelas Andi Timo.
Sementara itu, Ketua Panitia bimtek Jakfar Sodiq mengaku, Tim Koordinasi Saksi Provinsi (DPD) sudah mengawal pembentukan BKSC (Badan Koordinasi Saksi Cabang) seJatim, dan nantinya akan berkeliling Jatim untuk memberikan bimbingan teknis di kabupaten dan kota.
"Setelah ini mereka (BKSC) yang kita training hari ini, akan keliling ke kecamatan dan desa bersama kita untuk melatih para saksi-saksi," ungkap Jakfar.
Tim ini akan bekerja secara terkoordinasi, setelah sebelumnya dinilai sporadis dan jalan sendiri-sendiri.
"Selama ini ketika saksi ini tidak terskema dan terstruktur dengan baik, banyak suara yang hilang. Karenanya kita sepakat membentuk badan saksi yang tugasnya mendata dan mengawasi hasil suara C1, agar tak lagi kejadian lalu suara kita hilang, " tambahnya.
Sekitar 120.800 lebih saksi disiapkan, dan saat ini sekitar 7431 TPS sudah siap saksi-saksinnya dan terus progres untuk diupdate dengan target bulan Oktober selesai.
"Jawa Timur kita sadar adalah beattle ground pada Pilleg 2024, maka hanya satu hal, kita siap untuk menang," pungkasnya. (sha/far)
Load more