Surabaya, tvOnenews.com - Sampai hari ini, korban keracunan massal warga Kalilom Lor Indah Seruni 2 Surabaya, masih dirawat di Puskesmas Tanah Kali Kedinding. Kondisi mereka saat ini sudah membaik, dan rencananya dokter Puskesmas akan segera memulangkannya.
Selain dirawat di Puskesmas, para korban keracunan menu makanan olahan daging kurban ini juga dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.
Warga Kalilom Lor Indah gang Seruni 2 Surabaya, yang mengalami keracunan massal karena mengkonsumsi olahan daging kurban, sampai Senin pagi (3/7) masih ada yang dirawat di salah satu ruangan di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Dari 25 warga yang sebelumnya dirawat di Puskesmas ini, saat ini tinggal tujuh warga yang masih dirawat.
Menurut dokter Kresna, Tenaga Kesehatan Puskesmas, saat ini ke tujuh korban keracunan massal tersebut kondisinya terus membaik, setelah mendapat penanganan dan perawatan intensif dari tim medis Puskesmas. Meski sudah membaik, namun mereka masih diberi cairan infus, dan dalam tahap recovery atau pemulihan.
“Berbeda dengan saat mereka pertama kali masuk ke puskesmas, yang kondisinya lemas, dengan keluhan kepala pusing, mual dan muntah-muntah, diare dan tubuh panas. Saat ini para korban sudah cukup membaik, dan hari ini rencananya mereka akan segera dipulangkan ke rumahnya,” ungkap dr Kresna.
Sementara itu, Sami'is, salah satu warga yang seluruh anggota keluarganya terkena keracunan massal ini mengatakan, jika istrinya sudah diperbolehkan pulang, namun kedua anaknya masih menjalani rawat inap di Puskesmas lantaran kondisinya belum memungkinkan untuk pulang.
Tak hanya anggota keluarga intinya saja yang terkena keracunan massal, namun adik dan beberapa keluarga lainnya juga terdampak keracunan massal, setelah menyantap hidangan acara tradisi makan-makan yang digelar di kampungnya saat momen Hari Raya Idul Adha ini.
"Istri sudah pulang, sudah dinyatakan membaik. Tapi kedua anak saya masih dirawat di puskesmas, masih rawat inap hingga kini," ucap Sami'is.
Sebelumnya, Puskesmas ini menangani 25 warga yang mengalami keracunan massal setelah menyantap olahan daging kurban. Saat itu menunya adalah gule, krengsengan dan sate.
Selain dirawat di Puskesmas Tanah Kali Kedinding, para korban juga dirawat di beberapa rumah sakit di Surabaya. Totalnya mencapai 71 warga yang menjadi korban keracunan massal. Kini kasus keracunan massal tersebut masih dalam penyelidikan petugas Polsek Kenjeran. (msi/gol)
Load more