Gresik, tvOnenews.com - Seorang kakek bernama Saeni (74), warga Desa Sumbersari, Dusun Tanjungwidoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, akhirnya dievakuasi oleh polisi dan tim Urkes Polres Gresik, setelah penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Sang kakek malang itu hanyak bisa terbaring lemah di rumahnya, lantaran keterbatasan biaya.
Kakek Saeni sendiri mempunyai sebanyak delapan orang anak. Namun dua anaknya sudah meninggal dunia. Kondisi keluarga yang kurang mampu, membuat keluarga hanya bisa pasrah. Selama ini, pihak keluarga sempat membiayai berobat Saeni dengan menggunakan kartu KIS.
Kondisi kakek Saeni membuat Polres Gresik melalui tim Urkes Polres Gresik datang menuju kediamannya yang jaraknya mencapai 27 kilometer dari Mapolres Gresik. Dengan membawa peralatan medis, Kasi Dokkes Polres Gresik Iptu Sugioto menuju kamar Saeni. Tim dokkes langsung memeriksa kesehatan dengan mengecek tensi kakek Saeni yang terbaring lemas di atas kasur. Badannya kurus.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan awal di kediamannya, yang bersangkutan perlu tindakan medis lebih lanjut. Kondisi perlu infus dan lain-lain mengembalikan kondisi Saeni lebih baik," kata Iptu Sugioto, Sabtu (1/7).
Dengan bantuan anggota Polres Gresik, tim Urkes langsung mengevakuasi Kakek Saeni dari dalam kamar menuju mobil ambulans untuk dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Mengetahui hal itu, pihak keluarga kakek Saeni, Muhammad Lipin (42) warga Dusun Sumbersari RT 10 RW 05 Desa Tanjung Widoro, Bungah, menyatakan sangat berterima kasih atas kepedulian Polres Gresik.
Load more