Panitia kurban memotong daging kurban sebelum disalurkan
Sedangkan kotoran-kotoran dari bagian tubuh hewan kurban kemudian disishkan untuk diolah dan dimanafaatkan sebagai kompos.
“Kalau yang limbah dari jeroan itu diolah menjadi kompos. Jadi dari kotoran itu ditimbun, kemudian ada sisa-sisa daun itu juga (ditimbun), sampai lama, lalu diolah jadi pupuk,” tambahnya.
Pupuk yang dihasilkan pun tidak hanya digunakan untuk keperluan Masjid Agung Surabaya seperti perawatan tanaman sekitar masjid, tapi juga bisa digunakan oleh masyarakat yg membutuhkan. Masyarkaat yang membutuhkan pupuk kompos bisa mengambil dan menemui petugas yang berjaga di area kompos, bagian utara masjid.
Tidak hanya itu, kantong plastik yang digunakan sebagai wadah potongan dagin hewan kurban di Masjid Al Akbar Surabaya juga ramah lingkungan. Sebab, plastik tersebut adalah plastik degradable atau bisa terurai dalam waktu cepat.
Sementara terkait jumlah keseluruhan hewan kurban yang disalurkan melalui Masjid Agung Surabaya, ada sebanyak 79 hewan kurban yang terdiri dari 31 sapi dan 48 kambing. Beberapa diantaranya adalah milik Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Polda Jawa Timur. (far)
Load more