Sementara itu, Spesialis Forensik Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong, dr. Ahmad mad Yudianto menjelaskan, penyebab kematian yang paling dominan karena luka di kepala.
"Ada luka robek sampai menimbulkan fraktur tengkorak yang sangat panjang sehingga menimbulkan pendarahan di otak. Itu yang menyebabkan korban meninggal," kata Ahmad.
Ahmad Yudianto menambahkan, perkiraan waktu kematian korban dengan tibanya jenazah di rumah sakit Pusdik Sabhara Porong, kurang lebih antara dua jam.
"Waktu kematian masih belum ada tanda-tanda pembusukan jadi belum sampai 18 jam. Kaku mayat sudah mulai kelihatan jadi sudah diatas 2 jam," pungkasnya. (khu/gol)
Load more