ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Aset Desa yang Ditangani PJ Kades Arosbaya Bangkalan Penuh Kejanggalan, Kades Baru Angkat Bicara

Adanya kejanggalan dalam penerimaan aset desa yang diserah oleh Pj Kades Arosbaya membuat Achmad Susilowanto, Kepala Desa Arosbaya, Bangkalan Madura terpilih (kades baru) mempertanyakan kepada pihak Kecamatan Arosbaya, terkait buku rekening, APBDes yang dicairkan sebelum ia dilantik sebagai Kades Arosbaya.
Rabu, 21 Juni 2023 - 17:10 WIB
Achmad Susilowanto, Kepala Desa Arosbaya, Bangkalan Madura
Sumber :
  • tvOne - dimas farik

Bangkalan, tvOnenews.com -  Adanya kejanggalan dalam penerimaan aset desa yang diserah oleh Pj Kades Arosbaya membuat Achmad Susilowanto, Kepala Desa Arosbaya, Bangkalan Madura terpilih (kades baru) mempertanyakan kepada pihak Kecamatan Arosbaya, terkait buku rekening, APBDes yang dicairkan sebelum ia dilantik sebagai Kades Arosbaya.

Achmad Susilowanto, mengatakan nominal yang ia ketahui kurang lebih sekitar Rp250 juta rupiah.

"Saya datang ke kantor kecamatan untuk menanyakan terkait dana DD yang dicairkan oleh Pj kepala Desa yang uangnya diberikan kepada mantan kepala desa. Empat hari sebelum dirinya dilantik. Kalau ini di serahkan ke kades yang lama. Nanti pertanggung jawabannya gimana," tuturnya, Rabu (21/6).

Dua hari yang lalu, Achmad bersama seluruh kades terpilih telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di sebuah hotel di Surabaya. Dalam kesempatan tersebut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan.

Pihak kejaksaan dan polres dalam bimtek itu berpesan sekiranya ada perihal aset desa yang tersendat atau dipegang kades lama agar diberitahukan atau dilaporkan.

"Upaya ini saya lakukan demi warga dan Pemerintahan Desa Arosbaya. Jika kesannya ini tidak ada penegasan dari pihak kecamatan, kemungkinan besar saya akan melanjutkan ke pihak kepolisian. Agar keikutsertaan saya dalam bimtek ada hasilnya,” lanjutnya

Sementara Susanto mantan PJ Kades Arosbaya masa bakti Kades Arosbaya lama berakhir pada pertengahan Desember 2022 lalu, mengakui telah diminta untuk tanda tangan terkait usulan pengajuan dana untuk anggaran tahun 2023 oleh Kades lama.

"Saya pernah diminta tanda tangan oleh kades lama untuk pengajuan dana desa. Saya baca disana ada infrastruktur dengan alasan untuk usulan tahun 2023. Pencairan APBDes itu berdasarkan pengusulan dan perencanaan, itu memang saya pernah diminta tanda tangan oleh kades lama,” terangnya.

Ia juga mengakui bahwa dirinya tidak begitu paham tentang Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), termasuk APBDes. Namun sebelum penandatanganan, dirinya melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke pihak pendamping desa.

Sebelum hari H pilkades, lanjutnya, dari pihak kecamatan juga meminta kalau untuk pembayaran keperluan honor perangkat desa agar segera ditandatangani. Ia lupa berapa total besaran anggaran yang telah dicairkan selama dirinya menjabat sebagai Pj.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT