Surabaya, tvOnenews.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyapa langsung para jemaah haji kloter 58 asal Bondowoso di Hall Musdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Tanpa canggung, Emil berkeliling ruangan sembari menyapa dan melempar senyum kepada para jemaah haji yang sedang melaksanakan proses pemberangkatan ke tanah suci. Para jemaah haji pun menyambut dengan antusias kehadiran pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini.
“Pada kesempatan ini, saya ingin memberikan ucapan selamat bukan hanya untuk para jemaah haji tetapi juga untuk para petugas yang telah mendedikasikan waktu, tenaga maupun pikiran guna memberikan layanan terbaik bagi para jemaah,” jelas Emil.
Wagub Emil sangat mengapresiasi kesigapan para petugas, baik yang melayani selama di asrama haji maupun para petugas kloter yang akan bertugas di tanah suci.
“Terima kasih pada Kemenag serta UPT Asrama Haji yang telah memberikan layanan bagi jemaah selama persiapan di asrama haji, terima kasih juga kepada Direktur RSU Haji yang telah memberikan layanan dari sisi medis,” ujarnya.
Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Provinsi Jawa Timur ini dengan ramah menyapa para jemaah haji dengan kebutuhan khusus, baik mereka yang menggunakan kursi roda maupun yang berkebutuhan khusus karena kondisi fisik.
“Kami meyakinkan pada mereka untuk tetap tenang karena sudah ada petugas terlatih dengan SOP prosedur layanan terbaik. Fokus utama mereka adalah ibadah. Meski mobilitas para jemaah dengan kebutuhan khusus terbatas, tapi yakinlah semua ibadah yang dilakukan di tanah suci itu, seperti shalat, mengaji Al Qur’an, berdzikir dan berdoa, nilainya berkali-kali lipat. Insya Allah semua tempat di tanah suci itu maqbul,” jelasnya.
Emil juga mengingatkan para jemaah agar senantiasa menjaga ketertiban karena di musim haji semua orang dari penjuru dunia datang ke tanah suci.
“Pemerintah sudah memberikan skema atau agenda yang wajib diikuti para jemaah untuk memaksimalkan kebarokahan , namun bila jemaah tidak mengikuti tentu akan terjadi chaos (kekacauan),” ujarnya.
Selain itu, meskipun sudah tidak ada kewajiban memakai masker, Emil berpesan kepada para petugas agar tetap sigap memberikan masker bagi jemaah haji yang sudah menunjukkan gejala flu.
“Petugas memberi masker bila jemaah terkena flu bukan berarti curiga terkena Covid-19, semata-mata untuk mencegah penularan flu,” tandasnya. (msi/hen)
Load more