ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Satgas TPPO Polres Lumajang Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Australia, Inggris dan Jepang, Ini Modusnya

Baru 2 hari dibentuk Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polres Lumajang, berhasil membongkar dan mengungkap praktik perdagangan orang
Minggu, 11 Juni 2023 - 08:06 WIB
Satgas TPPO Polres Lumajang grebek penampungan pekerja migran ilegal
Sumber :
  • tvOne -wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com - Baru 2 hari dibentuk Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polres Lumajang, berhasil membongkar dan mengungkap praktik perdagangan orang dengan modus rekrutmen pekerja migran secara ilegal, Sabtu (10/6).

Upaya pengembangan dan pengungkapan terus dilakukan Tim Satgas TPPO dengan melakukan penelusuran sejumlah lokasi, atau rumah yang dijadikan tempat penampungan sementara para pekerja migran sebelum diberangkatkan ke luar negeri. Salah satunya di rumah pelaku berinisial YA di salah satu perumahan mewah di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Kegiatan penggerebekan yang dilakukan sejak Jum’at (9/6) kemarin hingga hari ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang, Akbp Boy Jeckson Situmorang. Setidaknya, ada tiga hingga empat rumah di lokasi berbeda yang ada di Lumajang telah dilakukan penggerebekan dan penggeledahan dan berhasil mengamankan sejumlah orang yang terlibat dalam sindikat perdagangan orang ini.

“Ini merupakan pengembangan pengungkapan hari Jum’at (9/6) dini hari kemarin, kita melakukan penindakan dengan penggerebekan salah satu rumah tempat penampungan pekerja migran Indonesia yang akan dibawa ke luar negeri. Dari lokasi rumah ini kami berhasil mengamankan tersangka berinisial YA,” kata Akbp Boy, Sabtu (10/6).

Berdasarkan keterangan tersangka YA, satgas kembali melakukan pengembangan terhadap   tiga rumah penampungan lainya yang ada di Kabupaten Lumajang dan berhasil mengamankan 8 orang.

“Dari ketiga rumah penampungan tersebut, kita mengamankan 8 orang yang akan berangkat keluar negeri. Dan dari hasil interograsi sementara, periode dari tahun 2014 sampai sekarang itu sudah sekitar 524 orang yang telah diberangkatkan. Nah ini kami akan coba identifikasi satu persatu, tujuan dimana dan berapa jumlah nominal uang yang sudah diterima oleh mereka atau transaksi yang sudah berlangsung selama proses perekrutan dan pengiriman pekerja migran indonesia ini,” sambungnya.

Lebih lanjut Boy menjelaskan bahwa dari hasil penggeledahan rumah YA di Desa Karangsari, pihaknya telah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen penting yang berkaitan dengan usaha pengiriman pekerja migran ilegal.

“Dari rumah ini kami tadi melakukan penyitaan beberapa dokumen-dokumen, ada ratusan paspor dan ada mesin penghitung uang, kemudian ada stempel, buku rekening dan beberapa dokumen-dokumen lain termasuk surat perjanjian kerja dan sebagainya. Tentu dokumen-dokumen ini akan kami analisis dan akan kami teliti secara marathon dan kami coba akan telusuri aliran uangnya sampai kemana. Kemungkinan kami akan melakukan pengembangan sampai ke atas, ya sampai ke bosnya gitu,” jelas Boy.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT