Surabaya, tvOnenews.com - Seorang penjual pentol di kawasan Simpang Lima Gumul, Kediri, akhirnya menunaikan ibadah haji setelah menabung rutin Rp10 ribu per hari selama lebih dari 10 tahun. Dia pergi haji bersama istri yang kadang membantunya berjualan pentol.
Penjual pentol bernama Iskandar ini biasa mangkal di kawasan Simpang Lima Gumul Kediri. Dia akhirnya berangkat menunaikan rukun Islam ke lima ke tanah suci. Sehari harinya Iskandar ini memang berjualan pentol bersama istrinya.
“Yaa, jualan pentol sama istri. Sudah lama saya jualan pentol,” ungkap Iskandar.
Dari uang hasil berjualan pentol itulah, bapak satu anak ini menyisihkan secara rutin Rp10 ribu per hari selama 10 tahun. Uang yang terkumpul kemudian digunakan untuk mendaftar haji pada tahun 2011.
“Setiap habis berjualan saya selalu sisihkan uang untuk ditabung 10 ribu. Setiap hari rutin nabung. Biar 10 ribu yang penting nabung, niatnya untuk naik haji sama istri,” ujarnya.
Iskandar tidak menyangka jika tabungan yang ia kumpulkan rutin akhirnya bisa membuatnya berangkat haji bersama istrinya. Diakuinya, dalam keseharian penghasilannya tidak menentu.
“Bahkan, kadang tidak mendapat pemasukan jika cuaca hujan, sepi pembeli, namun tekad dan niat saya bulat untuk berangkat ke tanah suci,” imbuhnya.
Load more