ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ekshumasi Makam Korban Miras Oplosan di Pasuruan, Guna Pastikan Penyebab Kematian

Penyidikan atas kasus tewasnya 7 orang yang diduga akibat minuman keras oplosan oleh Polres Pasuruan terus berlanjut.
Selasa, 6 Juni 2023 - 16:56 WIB
Pembongkaran Makam Korban Miras Oplosan di Pasuruan
Sumber :
  • tvOne - yogie anggara

Pasuruan, tvOnenews.com - Penyidikan atas kasus tewasnya 7 orang yang diduga akibat minuman keras oplosan oleh Polres Pasuruan terus berlanjut. Pada hari ini, penyidik melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam satu dari 7 korban miras di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Kanit Pidum Polres Pasuruan, Iptu Anton Hendro Wibowo, mengungkapkan bahwa pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk keperluan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban. Jasad yang dibongkar merupakan milik Indra Laksamana, satu dari 7 korban yang meninggal dunia usai meminum miras oplosan. 

Menurut Anton, autopsi merupakan langkah penting untuk menemukan penyebab kematian 7 orang setelah mengonsumsi minuman keras. Autopsi juga bertujuan untuk mengidentifikasi jenis minuman keras yang dikonsumsi serta bahan campuran apa yang digunakan jika memang ada pengoplosan.

Toha (60), ayah korban, mengungkapkan bahwa upaya otopsi ini merupakan permintaan dari keluarga untuk mengungkapkan teka-teki kematian anaknya.

"Saya ingin tahu penyebabnya, mengapa bisa terjadi seperti ini. Jika kita mengetahuinya, kita akan merasa lega," papar Toha yang didampingi oleh istri dan anak perempuannya.

Sejauh ini, pihak keluarga merasa ada yang mencurigakan terkait kematian anak pertama mereka yang berusia cukup muda. Kematian Indra dianggap sangat mendadak dan terjadi bersamaan dengan kematian 6 temannya.

Proses autopsi oleh tim gabungan Polres Pasuruan dan Tim Forensik Polda Jatim masih berlangsung hingga pukul 13.50 WIB. Sebelumnya, Satreskrim Polres Pasuruan telah mengirimkan dua sampel botol sisa minuman keras yang dikonsumsi oleh para korban untuk dilakukan uji laboratorium di Polda Jatim. Namun, hasil uji laboratorium tersebut belum diungkapkan oleh pihak berwenang.

Pada tahap awal penyidikan, Polres Pasuruan telah menetapkan dua tersangka kasus peredaran minuman keras yang menyebabkan kematian 7 orang. Tersangka tersebut adalah EF dan R, yang menjual minuman keras di kompleks Plaza Bangil lama. Penetapan status tersangka dilakukan setelah ditemukan cukup bukti, termasuk terkait izin edar penjualan minuman keras yang tidak dimiliki oleh kedua tersangka.

Penyidikan atas kasus ini masih terus berlanjut, dan pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap kebenaran serta menindak tegas para pelaku yang bertanggung jawab atas peredaran minuman keras ilegal yang berbahaya bagi masyarakat. (asg/gol) 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT