Relawan Ganjar Kiai Muda Jatim Gelar Pelatihan Menjahit untuk Santri di Bojonegoro
- dewi rina
Bojonegoro, tvOnenews.com - Demi mewujudkan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, Kiai Muda Jawa Timur menggelar pelatihan menjahit pada Selasa kemarin.
Pelatihan itu menyasar ratusan santri dan alumni Pondok Pesantren Al Mansyur di Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Masyarakat sekitar yang didominasi ibu-ibu, juga turut hadir memeriahkan acara.
Sebelum pelatihan dimulai, mereka terlebih dahulu melakukan zikir dan doa bersama agar hajat Ganjar Pranowo sukses pada tahun depan.
"Kiai Muda Jawa Timur hari ini menggelar pelatihan dan juga edukasi pendidikan tentang konveksi menjahit, obras, menaruh kancing baju, setrika usaha laundry, dan lain sebagainya," ujar Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim, KH Ali Baidlowi.
Diawali dengan pemberian materi mengenai pembuatan pola dan potong kain, pelatihan itu dipandu oleh tutor yang kompeten di bidangnya, yaitu seorang manajemen konveksi bernama Nadirin.
Setelahnya, barulah para peserta diajarkan langsung praktik cara menjahit pakaian berupa baju. Tak sampai di situ, mereka pun belajar bagaimana cara menggunakan setrika uap yang biasa digunakan untuk usaha laundry.
"Tujuan kami yang pertama tetap dukung untuk Pak Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI 2024. Yang kedua kami berusaha mewujudkan cita-cita bangsa ini untuk mewujudkan sebuah SDM yang unggul," kata KH Ali Baidlowi.
Menurut dia, usaha konveksi merupakan salah satu bisnis yang berkembang pesat di masyarakat saat ini.
Selain itu, bisnis tersebut juga sangat menjanjikan di era modern seperti sekarang yang sangat mengutamakan fashion.
KH Ali Baidlowi berharap, manfaat pelatihan akan terus dirasakan secara berkelanjutan bagi santri dan masyarakat.
Kiai Muda Jatim bakal menyambungkan peserta dengan usaha-usaha konveksi yang ada, agar dapat menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan nantinya.
Dengan demikian, cita-cita untuk menjadi bangsa yang mandiri melalui SDM yang unggul dapat tercapai dalam rangka perbaikan perekonomian.
"Dan akhirnya juga menciptakan simpul-simpul ekonomi baru, UMKM baru, dan usaha-usaha baru dan memperbaiki ekonomi mereka. Kami harapkan untuk santri dan juga masyarakat untuk lebih mandiri dalam hal usaha, untuk lebih mandiri dalam hal ekonomi," harap KH Ali Baidlowi.
Load more