Sopir Ngantuk, Mobil Innova Tabrak Pohon di Madiun, 3 Luka-luka
- miftakhul erfan
Madiun, tvOnenews.com - Kecelakaan tunggal sebuah mobil Toyota Innova hitam dengan nopol AE 1820 BK yang dikemudikan Farhan Arman Dinatha (19), warga Jalan Pilang Muda, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun menabrak sebuah pohon di pinggir Jalan Raya Ponorogo-Madiun, tepatnya di Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa (30/5) sekitar pukul 15.00 WIB.
Mobil Inova berpenumpang tiga orang beserta sopir yang masih satu keluarga ini, pulang kondangan dari Ponorogo dan hendak pulang ke Madiun. Namun, karena sopir mengantuk, akhirnya laju kendaraan tak terkendali dan menabrak pohon.
“Dari Ponorogo mau pulang ke Madiun mas, habis acara kondangan (selamatan) di rumah saudara. Saya ngantuk, tiba-tiba ngeblank aja tau-tau sudah nabrak pohon. Kalau kecepatan sekitar 50 kilometer per jam,” ungkap Farhan usai dimintai keterangan oleh polisi.
Akibat kecelakaan tunggal ini, mobil Toyota Innova ringsek di bagian depan, sementara satu pohon peneduh roboh termasuk trotoar rusak. Beruntung, ketiga penumpang termasuk sopir selamat, hanya mengalami luka ringan dan shock.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal minibus menabrak pohon, di pinggir Jalan Raya Ponorogo-Madiun. Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, namun dari keterangan saksi dan sopir, terjadi karena mengantuk.
“Benar terjadi laka tunggal di selatannya Jembatan Kali Catur, yang terlibat adalah mobil Toyota Innova, diduga pengendara kurang berkonsentrasi saat berkendara, kemungkinan mengantuk sehingga menimbulkan kecelakaan,” kata Roni di lokasi kejadian.
Untuk korban ada tiga, satu pengemudi dan dua penumpang. Korban hanya luka ringan dan sudah dibawa ke RSU Griya Husada Madiun guna mendapat perawatan. Selanjutnya untuk kendaraan, karena ringsek bagian depan, terpaksa diderek untuk dibawa ke pos lakalantas.
Selian mengevakuasi penumpang ke rumah sakit terdekat, polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Madiun juga telah melakukan olah TKP, termasuk memintai keterangan sejumlah saksi, baik korban, sopir dan juga warga. (men/far)
Load more