News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Warga Desa Kalangan, Bojonegoro, Minta Relokasi Hak Milik Dampak Bendungan Karangnongko

Meski sudah diukur, lahan milik 196 K K warga terdampak pembangunan Bendungan Karangnongko, nasibnya hingga saat ini masih menggantung
Senin, 29 Mei 2023 - 21:40 WIB
warga Desa Kalangan yang terdampak Bendungan Karangnongko
Sumber :
  • tim tvone - dewi rina

Bojonegoro, tvOnenews.com - Meski sudah diukur, lahan milik 196 K K warga terdampak pembangunan Bendungan Karangnongko, yang terletak di Desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, nasibnya hingga saat ini masih menggantung. Sebab, lahan relokasi yang diharapkan warga sebagai pengganti atas lahan tanah mereka, belum diberi jawaban yang pasti oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.  

Hal ini terungkap saat tvOnenews.com mengkonfirmasi Kepala Desa Kalangan, Kasmani melalui ponselnya, dimana lahan warga yang akan digunakan untuk membangun Bendungan Karangnongko sudah selesai diukur, yang belum hanya tersisa tanah milik kehutanan di perbatasan kehutanan, harus melalui perijinan dengan pihak BBWS Solo.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami ini mau dikemanakan domisilinya, terus berapa harga tanah, ini yang belum terjawab," ujar Kasmani.

"Ya mungkin ini akan ketemu dengan masyarakat tinggal apresial untuk membahas soal harga," lanjutnya.

Kades Kasmani juga menambahkan lewat pesan WhatsAppnya bahwa setiap pertemuan masyarakat dengan Tim Pembebasan Lahan masyarakat selalu bertanya, kita akan bertempat tinggal dimana, berapa harga tanahnya, itu blm ada jawaban.

Dan harapan masyarakat Desa Kalangan meminta relokasi di tanah Perhutani wilayah RPH Kaligede BKPH Kedawak Utara, KPH Ngawi. 

“Saya selaku Kades berharap masyarakat bisa bertempat tinggal di kawasan hutan walaupun itu beli dan bisa memiliki SHM atau hak kepemilikan," jelasnya.
  
Dia juga mengatakan dirinya tetap mengacu kuesioner pada waktu pertemuan dengan masyarakat yang difasilitasi oleh Konsultan dari Bandung atas nama Pak Rudi yang isi kuesioner Relokasi. Itulah menjadi awal acuan dan itu merupakan benar-benar kehendak masyarakat di waktu mengisi kuisnya.

"Kan juga nggak salah bila masyarakat minta e gitu, apalagi tanah masyarakat saya sudah bersertifikat semua 98 %, mbak," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Keinginan warga Desa Kalangan sebenarnya tidak jauh beda dengan harapan warga Desa Ngelo yang sama-sama minta relokasi di kawasan hutan yang tidak jauh dari desa tinggal mereka saat ini.

Namun hingga saat ini, di Desa Ngelo belum dilakukan pengukuran, karena warga menolak sebelum ada kesepakatan awal atas ganti rugi dengan relokasi sesuai tuntunan warga. (dra/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT